Global

Penembakan Dekat Kedutaan Israel di Swedia, Polisi Buru Pelaku

thedesignweb.co.id, Stockholm – Polisi Swedia pada Rabu (2/10/2024) menyatakan terjadi penembakan di luar Kedutaan Besar Israel di Stockholm kemarin, Selasa (1/10). Tidak ada yang terluka dan penyelidikan telah diluncurkan.

Polisi mengatakan mereka diperingatkan akan adanya “ledakan” di jalan dekat kedutaan di pusat kota Stockholm tak lama setelah pukul 18.00 (16.00 GMT) pada Selasa (1/10).

“Kami menemukan tanda-tanda tembakan ke kedutaan Israel, tapi kami tidak ingin mengungkapkan apa yang kami temukan, karena penyelidikan masih berlangsung,” kata petugas polisi Stockholm Rebecca Landberg kepada AFP.

Pengumuman itu muncul ketika polisi di negara tetangga Denmark mengatakan mereka sedang menyelidiki dua pemboman di luar kedutaan Israel pada Selasa malam, yang tidak melukai siapa pun.

Polisi Swedia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan beberapa tembakan dilepaskan ke kediaman duta besar.

Landberg menambahkan bahwa tidak ada yang terluka, dan penyelidikan terhadap kerusakan senjata, membahayakan orang lain, dan ancaman yang melanggar hukum telah diluncurkan.

Belum ada penangkapan yang dilakukan, namun Landberg mengatakan kawasan tersebut dipantau oleh kamera pengintai dan polisi sedang mengumpulkan dan menyelidiki insiden tersebut.

Penembakan di kedutaan Israel di Swedia terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dengan Iran menembakkan puluhan roket ke wilayah Israel dan Israel berjanji untuk “membayar” Iran atas serangan tersebut.

Sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023, terdapat sejumlah peristiwa yang menyasar kepentingan Israel di Swedia.

 

Pada awal Februari, polisi menemukan sebuah granat di kedutaan Israel di Swedia, yang menurut kedutaan tersebut merupakan percobaan penyerangan.

Pada pertengahan Mei, peluru ditembakkan di luar kedutaan Israel, mendorong negara tersebut untuk memperketat keamanan di sekitar kepentingan Israel dan pusat komunitas Yahudi.

Badan intelijen Skandinavia Sapo mengatakan pada akhir Mei bahwa Iran telah merekrut anggota kelompok teroris Swedia untuk melakukan “tindakan kekerasan” terhadap Israel dan kepentingan lain di Swedia, namun hal ini dibantah oleh Iran.

Negara Skandinavia tersebut juga melaporkan peningkatan kejahatan anti-Semit sejak konflik Gaza dimulai.

Pada awal Juni, polisi mengatakan mereka menemukan “senjata mencurigakan” di dekat kantor Elbit Systems, yang terkenal dengan drone, di Gothenburg, kota terbesar kedua di Swedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *