Seleb

Pengin Hijrah: Novel Populer yang Siap Hadir dalam Bentuk Film

thedesignweb.co.id, Jakarta Indonesia International Book Fair (IIBF) 2024 menjadi kesempatan penting bagi rumah produksi Cinemata Buana Kreasindo (SBK) menghadirkan novel terbarunya Penguin Hijrah. Novel ini berdasarkan cerita orisinal karya Buddy Olianto, produser eksekutif SBK Productions, yang kemudian diadaptasi menjadi naskah film siap produksi. 

Proses transmediasi atau konversi sebuah karya tulis menjadi sebuah film merupakan bagian penting dalam industri film, termasuk di Indonesia. Banyak novel populer yang berhasil diangkat menjadi film blockbuster. Sejak awal produksi audiovisual, hiburan telah dipraktikkan, yang memberikan peluang besar bagi rumah produksi untuk melibatkan penonton dengan cerita-cerita yang sudah dikenal.

Contoh sukses syuting di Indonesia adalah film Pasti Berlalu Badai yang diadaptasi dari novel karya Marga T. Novel tersebut terjual lebih dari 40 ribu eksemplar, sehingga Teguh Kariya memutuskan untuk menjadikannya sebuah film. Hal serupa terjadi pada film Aya Cinta (2008) karya Habib al-Rahman al-Shirazi yang terjual 750.000 kopi dan meraih kesuksesan besar di bioskop. Selain itu, Laskar Pelangi, Nigerian 5 Menara, Perahu Kertas dan masih banyak nama lainnya juga mengikuti jejaknya dan menjadi hits di box office.

Budi Olianto mengatakan, “Peluncuran novel Penguin Hijrah merupakan strategi SBK Productions untuk mempromosikan kisah film kami yang akan datang berjudul sama, dan kami berharap dengan adanya novel ini dapat menambah antusias penonton terhadap Penguin Hijrah yang rencananya akan tayang di bioskop. dirilis pada 2018-2025.”

 

Penguin Hijrah ditulis oleh Budi ululianto sebelum diproduseri oleh Endik Koeswoyo dan diselesaikan skenarionya oleh Benny Setiawan. Untuk produksi film tersebut, SBK Productions ditunjuk sebagai sutradara dan Oisina Subli ditunjuk sebagai produser eksekutif. Avicenna sebelumnya pernah terlibat dalam beberapa proyek besar seperti Laskar Pelangi dan Perahu Kertas, keduanya berdasarkan novel populer. 

Novel Penguin Hijrah pesanan Hengki Kumayandi dengan terjemahan bebas. SBK Productions memberikan petunjuk untuk lokasi utama dan karakter saja. Lokasi seperti Bogor, Belitung dan Uzbekistan dipilih karena memberikan nuansa multikultural yang menjadi bagian penting dari cerita tersebut. 

 

Uzbekistan dipilih sebagai salah satu lokasi yang tepat karena merupakan rumah bagi banyak peradaban Islam terkait tema Hijriah dalam novel tersebut. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yang dimakamkan di Samarkand, Uzbekistan, merupakan unsur penting dalam kisah ini. 

Migrasi dan transformasi spiritual menjadi tema utama novel Penguin Migration yang akan menjadi kisah moral film tersebut. Sutradara Justice Aremba yang pernah menggarap beberapa drama religi box office mengungkapkan, novel ini memberinya tantangan baru. Ia bahkan mengunjungi situs bersejarah di Uzbekistan dan melakukan penelitian mendalam sebagai bagian dari persiapan film tersebut.

 

Pada hari Sabtu, 28 September 2024, pembicara pada acara peluncuran Penguin Hijrah di Jakarta Convention Hall membahas tentang tantangan industri novel. Buddy Olianto dan Avicenna Suebli sepakat bahwa novel yang kuat ini berpotensi besar menjadi film sukses jika diadaptasi dengan baik. Mereka berharap pembaca baru menjadi kritikus dan pendukung pertama yang membuat cerita ini populer. 

Bagi para penggemar novelnya, menikmati Penguin Hijra terlebih dahulu akan memberikan pengalaman mendalam sebelum menonton versi filmnya tahun 2025. Semoga novel ini menjadi jembatan kesuksesan filmnya di layar lebar. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *