Pengiriman Volvo EX30 Mundur Akibat Kebijakan Tarif Kendaraan Listrik China
thedesignweb.co.id, Stockholm, Swedia – Volvo Cars akan menunda pengiriman mobil listrik Volvo EX30 ke konsumen di Amerika Serikat (AS) yang sudah menunggu kedatangannya sejak pertengahan tahun lalu. Rencana peluncuran EX30 di AS pada akhir tahun ini tidak akan terlaksana karena kebijakan tarif pemerintah AS.
Dalam laporan Bloomberg, Volvo mengungkapkan pada Rabu (26/6/2024) bahwa pengiriman mobil tersebut tertunda hingga tahun 2025 karena kebijakan tarif 100% pemerintah AS terhadap impor mobil listrik China.
“Kami telah memutuskan untuk menunda pengiriman guna memastikan bahwa kami dapat mengoptimalkan strategi pasar kami, terutama mengingat adanya tarif baru dari AS dan kemungkinan tarif serupa dari Uni Eropa,” kata Björn Annwall, Wakil CEO dan konsultan CEO Volvo.
Sayangnya pelanggan kami di AS yang berharap mendapatkan mobil ini pada musim gugur ini harus menunggu hingga tahun depan, katanya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengumumkan kenaikan tarif impor barang Tiongkok secara signifikan pada bulan lalu, termasuk tarif lebih dari 100 persen untuk kendaraan listrik, peningkatan signifikan dari tarif sebelumnya sebesar 27,5 persen.
Volvo EX30 adalah SUV kompak listrik yang diproduksi di pabriknya di Zhangjiakou, Cina. Karena rumor sebelumnya tentang kenaikan tarif dari AS dan Uni Eropa (UE), merek mobil asal Swedia tersebut berencana memindahkan produksinya ke Belgia mulai tahun 2025.
Dalam pernyataan yang sama, Volvo mengonfirmasi bahwa pabriknya di Belgia akan memproduksi mobil untuk pasar Amerika Utara dan Eropa dan hal ini berarti revisi harga karena biaya produksi yang lebih tinggi di Belgia.
Pada kuartal pertama tahun 2024, EX30 telah mencapai penjualan global sebanyak 14.500 unit. Namun, ketersediaan kendaraan listrik ini di Eropa juga terancam setelah Komisi Eropa memberlakukan bea tambahan sementara sebesar 38,1% mulai 4 Juli.
Sementara itu, Volvo Car US memberikan pesanan EX30 opsi untuk mengendarai Volvo baru lainnya hingga mereka membelinya.
Sementara di Indonesia, EX30 sepertinya tidak akan mendapat banyak masalah dan sudah dipastikan akan melantai di ajang tahunan terbesar GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada 18 Juli mendatang di ICE BSD.
Hal itu terungkap melalui teaser yang diberikan Volvo dalam presentasi grid rencana peluncuran model barunya pada konferensi pers jelang GIIAS bulan ini.
“Lima unit demonstrasi akan kami datangkan beserta program baru yang akan kami hadirkan di GIIAS nanti,” kata PR & Marketing Volvo Cars Indonesia Ratih Perdanakusuma di Senayan Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Dalam slide presentasinya terdapat teaser yang mengisyaratkan siluet SUV kompak EX30. Sementara itu, kini model baru yang akan diluncurkan di GIIAS telah terungkap secara terbuka di situs resmi Volvo Indonesia.
Volvo EX30 memiliki panjang 4.223mm, lebar 1.937mm, tinggi 1.555mm, wheelbase 2.650mm dan ditawarkan dalam tiga pilihan mesin utama.
Pada versi Core Single Motor, model LFP memiliki baterai 51 kWh untuk menempuh jarak 344 km nonstop.
Baterainya akan menyuplai satu motor berkekuatan 268 hp dan torsi 343 Nm untuk menggerakkan roda belakang. Di aspal, kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,7 detik dan kecepatan tertinggi hingga 180 km/jam.
Sementara pada versi Extended Motor Range Single Motor dan Motor Linked Performance, baterainya diganti NMC (Nickel Lithium Manganese Cobalt) 64 kWh.
Output Extended Single Motor Range tetap sama. Namun dengan baterai yang lebih besar, jangkauannya bisa diperluas hingga 480 km.
Sedangkan varian Ultra Twin Motor Performance akan memasang dua motor listrik berkekuatan 422 tenaga kuda dan torsi 543 Nm yang menggerakkan seluruh rodanya untuk berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3,6 detik. Namun daya jelajahnya akan dikurangi menjadi 460 km/jam.