Saham

Penjualan Mobil Astra Sentuh 73.077 Unit hingga Februari 2025

Liuptan6.

Penjualan ini turun 4,31% dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu, penurunan 140.273 unit. “Data mobil grosir mobil nasional mencapai 134.227 unit hingga Februari, sementara penjualan mobil Astra mencapai 73.077 unit, dengan pangsa pasar 54%,” kata pernyataan resmi pada hari Rabu (12/43/2025).

Dari penjualan lokal dari Januari hingga Februari 2025, Astra menyumbangkan 73.077 unit. Penjualan mobil ESTA dari Februari 2025 turun 7,76% dari 79.224 mobil yang dijual dengan sukses pada Januari hingga Februari 2024.

Pada bagian produk, Toyota dan Laxos menjual 46.638 unit dari Januari hingga Februari 2025. Kemudian, Dietsu memiliki 21.942 unit, 4.109 unit ISUZU dan 388 unit truk UD.

“Pangsa pasar Astra adalah 54% hingga Februari 2025. Momentum masa depan Lavran diharapkan memotivasi permintaan kendaraan, bersama dengan meningkatnya kegiatan masyarakat yang akan menjadi solusi seluler yang disesuaikan dengan kebutuhan klien kami,” kata bocah Klena.

Pada 20 Februari 2025, penjualan mobil lokal dicatat pada 72.295 unit. Penjualan naik 2,1% dibandingkan dengan penjualan mobil pada bulan Februari 2024, dicatat pada 70.772 unit. Pada 20 Februari 2025, penjualan mobil Astra terdaftar di 38.546 unit, penurunan 6,5% dibandingkan dengan penjualan Februari 2024 yang dicatat pada 41.240 unit.

 

Pangsa pasar penjualan Astra hanya pada bulan Februari 2025 adalah 53%. Pada bagian produk, Toyota dan Lexos menjual 24.506 unit pada bulan Februari 2025. Kemudian, Dietsu memiliki 11.959 unit, 1.903 unit Isuzu dan 178 unit truk UD.

Total penjualan LCGC untuk Januari-Februari 2025 mencapai 28.147 unit, penurunan 15,26% dibandingkan dengan 33.215 unit yang dijual pada Januari-Februari tahun lalu. Produk Astra LCGC dijual seharga 19.016 unit dari Januari hingga Februari 2025.

Ini mengakibatkan analis pasar Astra LCGC adalah 68%. Pada 20 Februari 2025, penjualan LCGC terdaftar secara nasional di 14.365 unit, penurunan 12,3% dibandingkan dengan 16.379 unit yang terjual dengan sukses pada Februari 2024. Hal ini menyebabkan pangsa pasar 67% pada Februari 2025.

 

Di masa lalu, PT Astra International TBK (ASII) menawarkan distribusi dividen terakhirnya di Rp 308 per saham untuk tahun perak 2024.

Perusahaan sebelumnya memutuskan untuk mendistribusikan dividen sementara di Rp 98 per saham pada Oktober 2024. Dividen 2023 keanekaragaman sebesar Rp 519 per saham.

“Tingkat pembayaran dividen ini mencerminkan keuntungan dari persentase pembayaran dividen ke tingkat yang sesuai dengan rasio sebelumnya dari distribusi dividen yang lebih tinggi pada tahun 2022 dan 2023,” dikutip pada hari Jumat (28/2/2025) dalam pernyataan resmi ESTRA.

PT Astra International TBK mencatat laba bersih 330,9 triliun Rs pada tahun 2024, kenaikan 5% dibandingkan tahun lalu. Penghasilan bersih grup tidak termasuk kecocokan yang adil dari investasi grup di Goto dan Ramin mencapai RP sedikit lebih tinggi dari 34,2 triliun dari periode yang sesuai tahun lalu.

“Ketika memeriksa penyesuaian nilai wajar ke Goto dan Ramin, laba bersih kelompok juga naik sedikit menjadi 34,1 triliun Rs,” ia dikutip.

Nilai jaring properti untuk 31 Desember 2024 meningkat sebesar 7% dibandingkan dengan 31 Desember 2023. Kas bersih sama dengan Rp8,0 triliun Rs pada tanggal 31 Desember 2024, kecuali untuk perusahaan grup dari Group Financial Services. tahun.

Hutang bersih putri dalam kelompok dalam industri jasa keuangan telah meningkat dari Rp52,2 triliun menjadi Rp60,2 triliun pada akhir 2023, yang dapat dikaitkan dengan pertumbuhan dalam bisnis keuangan grup.

 

Menurut TBK Jjony Bunarto Tjondro, presiden internasional PT Astra, kelompok itu mencatat laba bersih pada tahun 2024 dan menunjukkan ketahanan kinerja dalam berbagai portofolio meskipun melemahkan emosi konsumen Indonesia.

Kontribusi yang lebih tinggi disebabkan oleh bisnis sepeda motor, jasa keuangan dan infrastruktur dan logistik. Ini sebagian diseimbangkan oleh efek penjualan mobil dan harga batubara yang lebih rendah.

“Di masa depan, kami optimis tentang perkiraan pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Kelompok ini, didukung oleh keseimbangan keuangan yang solid, dalam kondisi yang kuat untuk berinvestasi dalam navigasi ketidakpastian jangka pendek, memperkuat bisnis inti kami dan mengeksplorasi peluang baru untuk memotivasi pertumbuhan jangka menengah dan panjang,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *