DESIGN WEB Penuhi Aturan Free Float, Kedawung Setia Industrial Stock Split dengan Rasio 1:4
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) berencana melakukan stock split. Perusahaan akan melakukan pemecahan saham 1:4. Artinya setiap pemilik suatu saham saat ini akan terbagi menjadi 4 saham baru pada saat pemecahan saham.
Saat ini Kedawung Setia Industrial memiliki 405 juta saham yang ditempatkan dan disetor di perseroan dengan nilai nominal Rp500 per saham. Setelah pemecahan saham 1:4, maka jumlah saham yang ditempatkan dan disetor ke perseroan akan berubah menjadi 1,62 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp125 per saham.
Alasan dan tujuan dilakukannya pemecahan saham adalah untuk menambah jumlah saham yang beredar secara umum atau beredar bebas. Selain itu, pemecahan saham juga bertujuan untuk menurunkan harga saham per saham, sehingga harga saham menjadi lebih terjangkau, tanpa kehilangan nilai.
Pemecahan saham juga memudahkan saham perseroan dalam menarik minat banyak investor untuk memilih KDSI sebagai sarana investasi. Selain meningkatkan likuiditas saham perseroan, kata manajemen PT Kedawung Setia Industrial Tbk dalam keterangannya. rilis informasi bursa, Sabtu (14-09-2024).
Sehubungan dengan pemecahan saham tersebut, perseroan telah mendapat persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat no S-08672/BEI.PP3/08-2024 tanggal 15 Agustus 2024. Selain itu, perseroan juga akan menyelenggarakan rapat umum luar biasa (RUPSLB). ) pada tanggal 23 Oktober 2024 untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana aksi pemecahan saham.
Tanggal penutupan perdagangan saham lama dengan nilai nominal di pasar biasa dan pasar negosiasi adalah tanggal 6 November 2024. Selanjutnya, tanggal mulai perdagangan saham baru dengan nilai nominal di pasar biasa dan pasar negosiasi adalah tanggal 5 November 2024. Jika ada tidak ada hambatan, tanggal mulainya perdagangan saham adalah. Nilai nominal baru pasar tunai adalah 7 November 2024.
Share split merupakan aksi korporasi yang membagi harga saham dengan perbandingan tertentu. Bayangkan Anda memiliki 1 saham di sebuah perusahaan. Nilainya cukup tinggi, katakanlah Rp 10.000 per saham.
Perusahaan kemudian memutuskan untuk melakukan pemecahan saham, misalnya dengan perbandingan 1:2. Artinya setiap 1 saham yang Anda miliki akan dipecah menjadi 2 saham baru.
Namun, nilai total investasi Anda tidak berubah. Jika sebelumnya Anda memiliki 1 saham senilai Rp 10.000, setelah stock split Anda memiliki 2 saham, namun masing-masing hanya bernilai Rp 5.000, secara keseluruhan jumlah investasinya tetap Rp 10.000. Mengapa perusahaan melakukan stock split?
Biasanya untuk membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor baru. Hal ini juga dapat meningkatkan likuiditas saham di pasar karena semakin banyak saham yang tersedia untuk diperdagangkan.
Jadi stock split tidak mempengaruhi nilai investasi yang Anda miliki, hanya membagi jumlah saham yang Anda miliki menjadi lebih banyak saham dengan harga per saham yang lebih rendah.