Penyanyi Senior Tetty Manurung Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Kariernya
thedesignweb.co.id, Bandung – Penyanyi tertua Indonesia Tetty Manurung dikabarkan meninggal dunia pada Senin (28/10/2024) di usia 59 tahun. Ia dikenal sebagai penyanyi populer yang kerap menyanyikan lagu-lagu di berbagai acara populer.
Kabar duka Tetty Manurung diumumkan pada Selasa (29 Oktober 2024) di media sosial Instagram @amigosband.official. Unggahan tersebut antara lain berupa video penghormatan terakhir yang diberikan rekan-rekannya kepada mendiang Tetty Manurung.
“28 Oktober 2024 Selamat jalan Tetty Manurung,” tulisnya (@amigosband.official).
Mendiang Tetty Manurung dimakamkan di peti mati dan banyak pelayat yang memberikan penghormatan terakhir. Belum diketahui penyebab meninggalnya Tetty Manurung.
Sementara jenazahnya rencananya akan dimakamkan pada Rabu, 30 Oktober 2024 di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Latar Belakang: Tetty Manurung terkenal sebagai penyanyi tertua di Indonesia.
Tetty juga dikenal sebagai pemenang serial penyanyi Bintang Radio Televisi (BRTV) sebanyak 8 kali berturut-turut. Namanya diakui sebagai penyanyi terbaik pada Festival Lagu Asia 1989 di Nagoya, Jepang.
Sebagai penyanyi, Tetty kerap tampil di berbagai level, termasuk di hadapan tamu pemerintahan. Ia dikenal sebagai penyanyi pop dan sukses di industri musik.
Tetty Manurung merupakan penyanyi Indonesia kelahiran 8 Juni 1965 di Medan, Sumatera Utara. Tetty tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tapi juga sebagai dokter gigi dan produser musik.
Wanita kelahiran 1965 ini telah mendunia musik sebagai penyanyi yang serius sejak tahun 1980-an. Ia kemudian menjadi pemenang serial penyanyi Bintang Radio Televisi (BRTV) sebanyak 8 kali berturut-turut.
Tetty juga pernah meraih penghargaan bergengsi, salah satunya adalah penyanyi wanita terbaik pada Festival Lagu Asia 1989 di Nagoya, Jepang. Berkat kepribadian Tetty dan suaranya yang kuat, dia telah menjadi penyanyi istana sejak tahun 1989.
Saat diwawancarai media, Tetty Manurung tak hanya pernah bekerja di industri musik dan kesehatan, tapi juga pernah bekerja sebagai Kepala Bagian Penanggulangan Masalah Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Tetty Manurung meninggal dunia pada Senin, 28 Oktober 2024 dalam usia 59 tahun.
Tetty Manurung memulai karirnya pada tahun 1980-an sebagai musisi yang serius dan aktif di musik klasik. Aktingnya seperti suara yang kuat dan kemampuan vokal yang efektif.
Karena bakatnya, Tetty meraih kesuksesan besar sebagai penyanyi. Prestasinya yang paling terkenal adalah menjadi juara Radio Televisi (BRTV) 8 kali berturut-turut.
Tetty kemudian meraih penghargaan bergengsi di Asia, dengan meraih gelar sebagai penyanyi wanita terbaik pada Festival Lagu Asia 1989 di Nagoya, Jepang. Sejak tahun 1989, Tetty Manurung juga aktif bernyanyi di Istana Negara.
Ia terkenal sebagai penyanyi pop dan memiliki banyak lagu Batak populer. Salah satu album Tetty Manurung yang terkenal bertajuk “Holong Hi” dan “Nun di Bukit Jauh”.
Tetty Manurung juga memiliki lagu “Jangan Dibagi” dan ia menjalankan tugasnya tidak hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai produser musik. Ia juga berkarir sebagai dokter gigi.