Perjuangan Panjang Jujitsu untuk Unjuk Gigi di PON 2024
Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal PBJI Pusat Dedy Triharjanto mengungkapkan perjuangan panjang untuk mengikuti kompetisi atau ajang jujitsu untuk pertama kalinya di PON Aceh-Sumut 2024.
Perjuangan ini sungguh besar sekali. Perjuangan yang membutuhkan tenaga dan semangat bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, kata Dedi kepada Harian Serdang.
Tati sangat bersyukur setelah penantian sejak tahun 1980-an, Jujitsu akhirnya resmi menjadi bagian dari Pekan Olahraga Nasional (NSP). “Ini adalah hasil perjalanan panjang yang penuh usaha dan dedikasi,” ujarnya.
Setelah diterima menjadi anggota KONI Pusat pada 7 Agustus 2017, PBJI langsung fokus mengenalkan Jujitsu di PON, terinspirasi dari kesuksesan cabang olahraga lain dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan impian tersebut.
Dedi juga menegaskan, keikutsertaan Jujitsu pada eksibisi PON XX Papua tahun 2021 menjadi titik awal perjuangannya. Tahap selanjutnya adalah Kejurnas Yogyakarta tahun 2022 yang akan semakin memantapkan posisi Jujitsu di kancah olahraga nasional.
Pada tahun 2023, PBJI akan menggelar Kualifikasi PON di Bekasi bersamaan dengan Indonesia Martial Arts Games (IMAG) sebagai langkah penting menuju PON dan menunjukkan komitmen Jujitsu untuk mendapatkan tempat yang layak di pesta olahraga nasional.
Setelah melewati tiga tahapan penting tersebut berkat kerja keras semua pihak, Kony Tengah memutuskan Jujitsu layak mengikuti PON.
“Jadi, tiga fase ini tidak bisa kita lupakan. Dan kita harus berterima kasih kepada teman-teman, seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam tiga fase ini,” ujarnya.
Dedi menyebut perjalanan jujitsu pada tahun 2017 hingga 2024 merupakan sesuatu yang luar biasa, dengan banyak tonggak sejarah yang hanya bisa dibayangkan sebelumnya.
Perjuangan dimulai sejak berdirinya PBJI pada tahun 2015 yang penuh tantangan, urusan administratif seperti kesimpulan perkumpulan dan akta notaris yang memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Kerja keras tersebut membuahkan hasil dengan menyelenggarakan lomba-lomba nasional secara rutin dan membangun kepengurusan jujitsu serta memperkuat perkumpulan jujitsu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Puncak perjalanan jujitsunya akan terlihat pada 18-19 September 2024 di PON XXI Sumut di Arena Pencak silat, Deli Serdang, momen krusial dalam kesuksesan bertarungnya.
“Jadi menurut saya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua para pecinta jujitsu. Luar biasa, kita sangat bersemangat, bisa menuju PON yang sudah lama ditunggu-tunggu,” kata Dadi.