Pertamina Bantu UMKM Ke Pasar Global Lewat Sertifikasi Halal dan HaKI
Lipotan6.com, Jakarta PT Pertamine memfasilitasi sertifikat halal dan hak kepemilikan intelektual (IPR) pada perusahaan mikro, kecil dan menengah (MSME).
Program ini diimplementasikan untuk meningkatkan daya saing dan melindungi properti tidak berwujud untuk MMS di pasar nasional dan internasional, serta memastikan bahwa produk MSME diisi dengan standar halal dan memiliki perlindungan hukum untuk inovasi dan merek dagang mereka.
Sejak 2023, pertamine telah membantu proses sertifikasi halal melalui mekanisme impresi diri dan gangster untuk 1 237 UMKM. Jumlahnya terus tumbuh, hingga 1.562 UMKM dicapai pada akhir 2024.
Wakil Presiden CSR dan Manajemen SMIPP PT Pertamina (Perseno) Rudi Ariffiano menambahkan, sertifikat ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi UMKM di pasar global.
Sertifikat halal tidak hanya memberikan kepatuhan dengan peraturan, tetapi juga meningkatkan nilai penjualan produk, sebagai standar kualitas yang meningkatkan kepercayaan konsumen
Sementara itu, IPR memainkan peran penting dalam perlindungan inovasi MSME sehingga mereka memiliki hak eksklusif untuk produk dan merek mereka di bidang ekonomi.
“Dengan dua aspek ini, HSME Pertaminas memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing secara internasional,” kata Kamis (3/3/2025) selama sertifikasi halal pada acara awal dan pertamine UMK IPR.
Tahun ini, pendaftaran Pertamina Halal mendukung 76 UMKM dengan prosedur reguler, dan sertifikat IPR untuk 85 UMKM yang dipromosikan.
Bantuan bersertifikat halal dilakukan, melalui mekanisme penentuan nasib sendiri dengan bantuan rumah rumah pertamine.
Wakil presiden PT Pertamine Business Communication (Perseno) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa program sertifikasi halal dan HKI adalah pengabdian terhadap pertumbuhan ekonomi MSME.
“Kami memahami bahwa UMKM adalah tulang belakang ekonomi Indonesia. Dengan dukungan dari sertifikat halal dan HKI ini, kami ingin memastikan bahwa MMM yang terstimulasi tidak hanya bertahan, tetapi juga mengembangkan dan menembus dan menembus pasar global dengan produk -produk berkualitas dan memiliki perlindungan hukum yang kuat,” jelasnya.
Inisiatif Portaminas untuk mempromosikan UMKM sesuai dengan presiden Asta Cita -e dari Republik Indonesia, terutama poin ketiga, yaitu untuk mencapai ekonomi yang mendukung masyarakat, memperkuat UMKM dan koperasi dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional secara global. Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung MSME -er untuk pertumbuhan, pengembangan dan sangat kompetitif di pasar internasional.
Pertamina sebagai perusahaan transisi energi berkewajiban untuk mendukung tujuan edisi nol nol 2060, terus mendorong program yang memiliki dampak langsung pada keberhasilan pembangunan berkelanjutan (SDG). Semua upaya ini sesuai dengan penggunaan lingkungan, sosial dan manajemen (ESG) melalui lini bisnis dan bedah pertaminas.