THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Bisnis

Petrokimia Gresik jadi Bukti Industri Mampu Tekan Emisi Karbon

thedesignweb.co.id, Jakarta NAFTA Chemistry Gresik telah dipilih untuk menggunakan teknologi karbon dan CCU untuk Kementerian Industri Indonesia (Kemenperin) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. (Dekarbonisasi)

Ini adalah pemahaman berikut.

Direktur Petrokimia Gresik, DWI Satriyo Anurogo di Gresika, Eastjava mengatakan pada hari Jumat (24/24/2025) bahwa Petrochemical Gresik sangat bertekad untuk mengurangi polusi industri.

Upaya -upaya ini juga merupakan arah Kementerian Soni Indonesia untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka, presiden Republik Indonesia.

“Petrokimia Gressic diperkuat oleh program ini. Dekarbonisasi Untuk waktu yang lama, penggunaan banyak inisiatif di kuil.

Dalam proyek dekarbonisasi Dia menjelaskan bahwa Grescic Oil Chemistry menggunakan teknologi CCU, yang menunjukkan percepatan emisi karbon di industri, sementara UVIN adalah produsen swasta dari Taiwan, yang memiliki holding karbon dan menggunakan teknologi. (Penangkapan dan Penggunaan Karbon)

Dalam pekerjaan bersama ini, UVIN menyediakan teknologi CCU dan bertanggung jawab atas bahan yang digunakan atau dibuat dari mesin. Bahan kimia oli telah diperintahkan untuk mendapatkan tanah untuk pemasangan CCU.

Selain itu, DWI Satriyo menjelaskan bahwa Petrochemical Gresik juga menjadi panduan. Dekarbonisasi, yang akan dioperasikan perusahaan pada tahun 2025 pada tahun 2030

 

Di antara perubahan energi dari batubara, yang dilakukan dengan gas alam di kompor di pabrik Fonka IV, mengubah bahan bakar menjadi gas di pabrik asam sulfur, uji biomassa, pabrik amonia hijau, hibrida, soda, soda, dll.

“Pemisahan karbon ini pada saat yang sama adalah upaya untuk mendukung pupuk Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam industri hijau. Sekarang masalah lingkungan adalah alat penting untuk meningkatkan persaingan bisnis, terutama di pasar asing,” pungkasnya.

Untuk data tanda tangan, ini secara langsung dilakukan oleh DWI Satriyo, yang merupakan perwakilan dari Kimia Minyak Gressica; Bersama dengan Sekretaris -Jenderal Kementerian Industri Eko S. A. Cahyanto; Dan Uwin Resource Regenation Inc., Direktur China HSIANG HSU

 

Kebijakan harga gas alam prabayar (HGBT) di industri industri terus berlanjut pada tahun 2025. Keputusan tentang harga gas murah menciptakan dunia yang dilihat duniawi baru bagi anggota bisnis untuk menjamin kepercayaan bisnis, meningkatkan daya saing dan menarik investasi di Indonesia.

2020-2016 Dampak HGBT secara signifikan dicatat pada RP247,26 triliun.

Menteri Industri Agus Gumiwang Kartasmita menekankan bahwa ekonomi HGBT telah menerima nilai tambahan enam kali.

Tujuan Pertumbuhan Ekonomi dan Peran Industri dalam Industri

Presiden Presiden Presiden Presiden Presiden Presiden Presiden HGBT Presiden Presiden diperkirakan akan menjadi dorongan utama pertumbuhan ekonomi nasional dengan tujuan 8% pada tahun 2025. Industri produksi dirancang untuk 2025-2019 yang diinvestasikan 21,9% dari PDB negara itu.

Kinerja industri pengolahan independen dan gas menunjukkan partisipasi penting pada kuartal ketiga 2024 hingga 17,18% dari PDB, dengan peningkatan 4,84%.

 

Nilai ekspor industri ini bernilai 196,55 miliar dolar AS atau 74,25% dari seluruh ekspor negara. Selain itu, investasi dalam industri ini adalah 515,7 triliun, dengan tenaga kerja hingga 20,01 juta orang.

Dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 255k 2024 HGBT memenangkan tujuh Hadiah Industri: Sarung Tangan Oleschemical, Baja, Keramik, Kaca dan Karet.

Namun, kesadaran akan penyerapan gas alam pada tahun 2023, hanya 80,10% dari keterbatasan, misalnya, karena keterbatasan premium dan kuota.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *