Bola

Piala Dunia Antarklub 2025: Beda Nasib Manchester City dan Chelsea

Liputan6.com, Jakarta – Manchester City dan Chelsea Inggris akan menghadapi nasib berbeda di Piala Dunia Antarklub 2025.

Turnamen yang diikuti 32 tim saat ini akan berlangsung selama musim panas, dengan pembukaan besar-besaran berlangsung di Amerika Serikat pada bulan Juni dan Juli. Kedua tim lolos berdasarkan keberhasilan mereka menjuarai Liga Champions selama empat tahun terakhir.

Di Grup G, Manchester City akan menghadapi Juventus yang akan menghadapi Wydad AC (Maroko) dan Al Ain (Uni Emirat Arab) di Liga Champions pekan depan. Pasukan Guardiola menjadi juara bertahan setelah mengalahkan Fluminense di final 2023.

Sedangkan Chelsea, bermain imbang setelah tergabung di Grup D, di mana mereka akan menghadapi Flamengo (Brasil), Club León (Meksiko), dan Esperance Tunisia (Tunisia).

Chelsea biasa menghadapi Brasil dan Meksiko di laga ini setelah meraih kemenangan di semifinal melawan Monterrey pada 2012 dan Palmeiras di final 2021, namun mereka belum pernah bertemu Afrika di laga ini.

Pahlawan Juventus dan AC Milan Andrea Pirlo mengatakan format baru Piala Dunia Antarklub 2025 akan menghadirkan persaingan yang menarik.

Sayangnya saya tidak bisa bermain (karena) menurut saya format ini akan sangat bagus. Format pertandingan ini sangat menarik, ini sesuatu yang baru, kata Andrea Pirlo dalam pernyataannya.

Mantan bos Juventus itu menambahkan: “Klub-klub terbaik di dunia bersaing, jadi saya yakin FIFA melakukan pekerjaannya dengan baik dan ini merupakan pengalaman hebat bagi semua orang.”

Pirlo mengatakan pantas jika Amerika Serikat ditetapkan sebagai negara tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2025. Pasalnya, Pirlo merasakan atmosfer laga melawan New York City di Liga Amerika. Ia melihat antusias pertandingan sepak bola Paman Sam di kalangan penonton setempat sangat tinggi.

Pirlo mengatakan alasan Amerika Serikat tumbuh menjadi negara dengan basis penggemar yang begitu besar adalah karena pertumbuhan industri Liga Amerika.

Orang-orang sangat antusias. Orang-orang ingin menonton sepak bola karena MLS berkembang pesat, kata pemenang Piala Dunia 2006 bersama Italia itu.

“Menonton banyak tim papan atas bermain adalah tontonan nyata bagi para penggemar di seluruh dunia dan terutama bagi para penggemar di Amerika Serikat di mana orang-orang menonton pertandingan dengan senang hati,” tambah Pirlo.

Grup A: Palmeiras, Porto, Al Ahli, Inter Miami

Grup B: Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Botafogo, Seattle Sounders

Grup C: Bayern Munich, Benfica, Boca Juniors, Kota Auckland

Grup D: Flamengo, Chelsea, Club Leon, Esperance Tunisia

Grup E: River Plate, Inter Milan, Monterrey, Urawa Red Diamonds

Grup F: Fluminense, Borussia Dortmund, Ulsan Hyundai, Mamelodi Sundowns

Grup G: Manchester City, Juventus, Vida AC, Al Ain

Grup H: Real Madrid, Red Bull Salzburg, Al Hilal, Pachuca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *