Lifestyle

Pidato Gibran Rakabuming soal Penggunaan AI Saat Diundang ke Kampus

LIPUTAN6.com, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah disebabkan beberapa kali untuk bertemu dengan mahasiswa kampus. Wakil presiden, yang biasanya lebih dari sekadar mengunjungi sekolah, diminta untuk berbicara dengan para siswa dari kampus.

Baru -baru ini, Gibran Rakabuming akhirnya pergi ke kampus Pelita Harapan (UPH). Dia pergi ke Fakultas AIAS Kecerdasan Buatan, yang baru saja dibuka di kampus. Kedatangan Gibran adalah bagian dari komitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang lebih tinggi (RR) di bidang kecerdasan buatan atau AI.

Kunjungan Gibran berlangsung pada hari Kamis, 20 Maret 2025, di desa Lippo UPH, Kampus Tangerang. Pada kesempatan itu, Gibran mengenakan kemeja batik panjang, dengan celana coklat muda dan coklat tua, dan sepatu bermain.

Gibran juga berpartisipasi dan memberikan pesan kepada Talkow berjudul “Kecerdasan Buatan: Garis Besar Indonesia” di Bangunan D, Kamar 501, dihadiri oleh 500 siswa. Gibran Time mengunjungi UPH dibagikan di akun Tiktok @Trisha.liharja. Tugas 20 Maret 2025, segera memperoleh beberapa jawaban dari warga.

“Anda tahu, UPH, kampus elit, tidak ada demonstrasi,” kata seorang warga negara.

“Wakil presiden yang aktif dalam sejarah Indonesia,” kata yang lain.

“Wakil Presiden Mas, Gibran, adalah contoh terbaik untuk anak -anak yang mudah, jadi di masa depan Indonesia akan menjadi negara yang sangat maju, Jaya Sentosa yang makmur,” kata warga negara lain …

 

Diketahui bahwa Uph sendiri baru saja membuka Fakultas Kecerdasan Buatan (AI) yang berjudul “untuk saat pembelajaran mendalam”. Peluncuran situs UPH resmi, Fakultas UPH, adalah fakultas inovatif yang dirancang untuk menghasilkan para pemimpin masa depan di bidang kecerdasan buatan (AI).

Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke UPH juga diungkapkan oleh Sekretaris Wakil Presiden. “Kunjungan ini adalah bagian dari upaya administrasi Presiden Prabowo Subentto untuk mendukung pengembangan Teknologi Informasi Buatan (AI) di Indonesia,” tulis Sekretaris Wakil Presiden pada hari Kamis. Pada 20 Maret 2025, diinformasikan tentang saluran berita LIPUTAN6.com.

Untuk siswa, Wakil Presiden Gibran menghargai pengembangan ekosistem pembelajaran oleh UPH. Dia mengatakan dia senang karena UPH telah menjadi salah satu kampus adaptif dengan kemajuan teknologi AI.

Dia juga menjadi tuan rumah fakultas UPH. Karena, ini adalah langkah pertama dalam bersosialisasi atau mendekati pengetahuan orang -orang muda Indonesia. 

“Saya sangat senang bahwa UPH dapat dapat mengadopsi (mengadopsi) kemajuan teknologi, khususnya,” kata suami Selvi Ananda. Menurut Gibran, generasi termuda di beberapa negara dilengkapi dengan keterampilan AI melalui program pendidikan formal.

Karena itu, ia berharap Indonesia tidak akan tertinggal dan dapat mengambil langkah serupa segera.  “Di negara lain, pemerintah sudah mulai melakukan ini, disarankan untuk beradaptasi dengan AI,” katanya.

Putra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) percaya bahwa Anda tidak memiliki ancaman bagi orang -orang. Sebaliknya, Anda bekerja sebagai alat, sementara peran orang masih tak tergantikan.

“Ini bukan ancaman, itu tidak akan menggantikan orang. Karena apa pun itu, nama sentuhan manusia masih diperlukan,” kata Gibran. Mantan walikota Solo mengakui bahwa ia antusias ketika UPH menjadi universitas pertama di negara ini yang menghadirkan fakultas khusus. Dia menganggap langkah ini sebagai bentuk persiapan untuk dunia pendidikan di depan era digital yang semakin maju.

Juga, Gibran berharap bahwa aplikasi yang diambil di Indonesia dapat lebih luas dan tidak hanya terbatas pada bidang kreatif, seperti foto, video atau animasi. Dia menekankan pentingnya penggunaan di sektor publik, seperti administrasi pemerintah, pembayaran pajak, untuk mengurangi bencana.

“Di masa depan, kami ingin nama -nama layanan publik, pembayaran pajak atau, nanti, besok kami akan kembali ke rumah, ya, kami berharap nanti untuk masalah lalu lintas (lalu lintas) yang dapat dibantu di IA.

“Atau mungkin karena ada banyak banjir akhir -akhir ini, di masa depan, saya yakin Anda dapat membantu,” katanya.

Setelah berpartisipasi dalam TalkIHOW, wakil presiden mengunjungi pameran teknologi, yang mempresentasikan berbagai inovasi berdasarkan kecerdasan buatan. Beberapa rumah yang ia bahas adalah robot distribusi bola tenis, Museum Realitas Virtual Indonesia, Kimia Laboratorium Virtual dan kertas piezoelektrik yang fleksibel.

Selama kunjungannya, Gibran juga ditutup dalam beberapa tokoh, seperti Lippo Indonesia Adrian Suherman dan presiden Institut Intelijen Defan Buatan Nasional (NAI) dari Fakultas Informasi Buatan Rizaldi Setiabudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *