Teknologi

Pijar Belajar Sediakan Fitur Gratis Tes Minat Bakat untuk Siswa agar Tak Salah Jurusan

Fleksibilitas (IDF) lipatan6.com, jakarta -IDF (IDF) mengatakan bahwa 87%siswa Indonesia salah jurusan. Salah satu metode psikologis diterapkan pada pengujian minat dan bakat yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan kecenderungan siswa sesuai dengan minat dan kemampuan alam.

Pengujian minat dan bakat tidak hanya fokus pada satu aspek, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang preferensi sengit dan potensi untuk digunakan dalam berbagai konteks seperti pendidikan, karier dan pengembangan diri.

Platform Pembelajaran Digital, yang mengembangkan lampu untuk mengatasi masalah ini, memberi siswa fitur gratis tes minat dengan menggunakan metode pengujian psikologi RISEC.

RIRAASEC adalah singkatan yang merangsang enam jenis figur manusia: realitas, investigasi, artistik, sosial, pengusaha dan figur manusia yang ada.

Tes ini diklaim sangat berguna bagi siswa. Secara umum, ini digunakan untuk menentukan karier dan fakultas menurut kepribadian individu.

Tuffri Adrian, pemimpin pendidikan bisnis digital, mengatakan pada hari Minggu (Minggu) (Minggu), “Saya memperkenalkan suku bunga untuk belajar bintang karena saya ingin mendukung siswa saat kuliah.” Minggu) “, ​​Minggu (Minggu (1/12/2024)).

Selain itu, menurut Djufri, bakat uji bunga dapat memberikan gambaran tentang karier di masa depan.

 

Telkom mengklaim bahwa hampir 40.000 siswa menggunakan suku bunga tes di Pandar pada tahun 2024.

Melalui karakteristik ini, mereka dapat menemukan jurusan sejati hanya dalam beberapa menit.

Setelah menyelesaikan pertanyaan, siswa dapat menerima pendidikan yang cocok untuk foto dan pendidikan program. Partisipasi dalam bohlam dapat memberikan wawasan tentang pilihan karier di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *