Bisnis

PNM Liga Nusantara Dorong Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput

thedesignweb.co.id, Jakarta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Liga Nusantara 2024/2025 akan mengkaji bakat-bakat baru sepak bola Indonesia.

“Hal ini sejalan dengan visi PSSI untuk membangun liga dari bawah,” kata Erick saat tayangan video peluncuran Liga Nusantara 2024/2025, di Menara Danareksa, Jakarta.

Sekadar informasi, PSSI dan PT LIB punya cara untuk melepas mereka yang takut dengan timnas Indonesia. Dengan begitu, PSSI dan PT LIB terus menjaga komitmennya untuk berkompetisi secara tertib. Baru-baru ini PSSI dan PT LIB meluncurkan PNM Liga Nusantara 2024/2025 yang dulu bernama Liga 3.

IPNM Liga Nusantara 2024/2025 akan beranggotakan 16 klub dari berbagai daerah di Tanah Air. Turnamen PNM Liga Nusantara 2024/2025 dimulai dengan babak pertama dengan sistem double round robin, babak round robin, dan babak enam besar dengan babak travel, dan dilanjutkan dengan babak final. Total 146 pertandingan.

Sebagai bagian dari keluarga besar Holding ultra mikro, eks Bank Rakyat Indonesia (BRI) pernah menjadi mitra Liga 1, sedangkan Pegadaian dukung Liga 2. Kini giliran PNM yang mendukung gelaran Liga Nusantara.” Kami membawa hadiah ini. kepada PSSI dan PT LIB, kami merasa terhormat dan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dan berpartisipasi,” kata Direktur Eksekutif PNM Arief Mulyadi di Jakarta, Kamis. (12/12).

“Ini tradisi kita, ini (sepak bola) olah raga terpopuler di Indonesia. Ada aktivitas ekonomi riil di sini. Dalam kerja kita menggerakkan aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Arief menambahkan, setiap habis pertandingan, pasar ibu-ibu PNM Mekaar mampu menjual habis seluruh stadion. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PNM untuk memberikan peluang pasar yang lebih luas dan menumbuhkan perekonomian negara.

“Perubahan ekonomi akan muncul dengan cepat. Dengan memperkenalkan pengalaman baru bagi para ibu yang mengikuti hiburan melalui penjualan dan acara seperti ini. “Hal ini juga sebagai respon terhadap peluang pasar bagi para wirausahawan baru,” jelasnya.

PNM akan terus mendukung program pemerintah. Hal ini didasarkan pada misi PNM yang lebih besar untuk memberikan modal intelektual kepada masyarakat selain sumber daya keuangan untuk tumbuh dalam masyarakat. “Dengan akses pembiayaan dan bantuan, UMKM akan mampu bersaing dan konsumen semakin percaya diri,” pungkas Arief. 

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung legitimasi usaha kecil dengan membantu mendaftarkan izin edar ke BPOM.

Program ini membantu pelanggan Mekaar untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Salah satu klien PNM Mekaar yang paling sukses adalah Ny. Ika Sutin Suryani, pemilik usaha Keripik Pisang Atari.

Dengan bimbingan PNM, berhasil mendapatkan izin edar dari BPOM pada awal tahun 2023 sehingga memudahkan produknya menjangkau jaringan komersial modern.

“Saya memulai usaha kecil-kecilan pada tahun 2016 dengan menjual produk di toko. Saat saya bergabung dengan PNM Mekaar pada tahun 2018, saya mendapat bantuan untuk mendaftarkan produk saya ke BPOM. “Proyek ini selesai dalam waktu enam bulan, sejak itu pasar saya meluas hingga supermarket di berbagai daerah,” kata Ika dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Dengan sertifikasi BPOM, pelanggan seperti Ika tidak hanya meningkatkan kualitas produknya tetapi juga membuka peluang kerja sama di pasar modern.

Sertifikasi ini memperkuat kepercayaan pelanggan dan meningkatkan daya saing di pasar lokal dan nasional.

 

Direktur Jenderal PNM Arief Mulyadi menekankan pentingnya undang-undang bisnis untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil.

“Bantuan perizinan usaha merupakan bagian dari intelijen dan pendanaan yang kami berikan, selain pembiayaan. Kami ingin memastikan klien-klien PNM Mekaar tidak hanya bertahan, namun dapat berkembang dan bersaing di pasar yang besar,” jelasnya.

Melalui program ini, PNM berupaya mendorong usaha kecil untuk hadir di kelas dengan meningkatkan landasan hukum dan kepercayaan pasar terhadap produknya. Dukungan terhadap peraturan perundang-undangan seperti mandat BPOM merupakan langkah positif dalam mendukung usaha kecil dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *