Polisi Kembali Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
thedesignweb.co.id, Jakarta – Polda Metro Jaya kembali menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kekerasan pembubaran “Diaspora Kebangsaan dengan Tokoh dan Aktivis Nasional” yang digelar di Kecamatan Kemang, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengungkapkan, terduga pelaku yang ditangkap adalah YL (24), WSL (28), FMC (24) dan RAS.
Ade Ary menjelaskan peran masing-masing tersangka dalam kejadian tersebut. Diduga YL melakukan pengrusakan dengan merobohkan spanduk dan menghancurkan meja dengan bantuan stand microphone.
“WSL berperan dalam merusak atau merobohkan spanduk dan tiang layar proyeksi. “FMC berperan merusak atau merobek layar dan RAS berperan dalam kerusakan properti,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (10/6/2024).
Mantan Kapolsek Metro Jakarta Selatan ini menegaskan, seluruh terduga pelaku langsung ditangkap setelah penangkapan.
Diketahui, polisi juga menangkap lima terduga pelaku lainnya yakni FEK, GW, MR alias RD (28), YS (33), dan RR (27) di waktu dan tempat berbeda.
Sehingga total tersangka pelaku yang ditangkap dalam kasus tersebut menjadi sembilan orang.
Sebelumnya, polisi memeriksa saksi-saksi kunci terkait pembubaran Silaturahmi Nasional Diaspora dengan tokoh dan aktivis nasional di Kemang, Jakarta Selatan dengan kekerasan. Saksi penting tersebut diperiksa untuk mengetahui secara detail peristiwa penyelesaian perselisihan yang terjadi pada Sabtu (28/9/2024).
Kepala Bagian Humas (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ary Syam Indradi (Kombes Pol), mengatakan, saksi utama berinisial JW dan merupakan anggota kelompok pelaku.
“Penyidik mewawancarai saksi penting, Saudara JW. Dia termasuk kelompok pelaku yang juga mengetahui kejadiannya,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Selasa (10/1/2024).
Wawancara saksi dilakukan hari ini di Polda Metro Jaya. Ade mengatakan, saat itu ada sekelompok pelaku JW yang berada di lokasi kejadian namun tidak ikut serta dalam aksi melerai perselisihan tersebut.
“Interogasi sudah berlangsung sejak sore tadi. Inisial saksi kunci ini JW,” kata Ade.
Brigjen Pol (Brigjen Pol) Djati Wiyoto Abadhy mengungkap peran lima orang yang diduga membubarkan dan merusak pertemuan Forum Dalam Negeri (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Sabtu (28 September 2024).
Djati menjelaskan, FEK sebagai koordinator lapangan sedangkan GW sebagai orang yang masuk ke ruang seminar dan menyebabkan kerusakan.
JJ juga turut serta dalam pembongkaran dan penghancuran, termasuk pencopotan baliho. Pelaku keempat, LW, juga ikut serta dalam perusakan dan pembubaran, dan MDM memainkan peran serupa.
“Lima orang tersebut sudah kami tangkap dan akan dicari pelaku lain yang terlibat dalam aksi destruktif dan penganiayaan tersebut,” kata Djati di Jakarta, Minggu (29/9/2024).