Polisi Periksa Pahala Nainggolan Terkait Pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto
thedesignweb.co.id, Jakarta – Polisi juga memeriksa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Pahala Nainggolan terkait pertemuan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata dengan mantan Kabareskrim. Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Pahala merupakan salah satu bapak-bapak yang diduga mengetahui pertemuan Alex dan Eko.
Pahala sendiri mendatangi gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk menjawab panggilan polisi. Ia yang mengenakan kemeja putih mengaku tidak punya banyak persiapan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
Siap lahir dan batin, kata Pahala sebelum masuk ruangan, Senin (28/10/2024).
Pahala mengaku akan membeberkan informasi tersebut ke publik setelah selesai diperiksa.
Sementara itu, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kapolres Ade Safri Simanjuntak mengatakan, selain Pahala, ada satu orang lainnya yang juga tengah diperiksa.
“Dia (Pahala) diperiksa bersama 1 pegawai KPK lainnya di ruang pemeriksaan lantai 1 Ditreskrimsus PMJ,” kata Ade saat dikonfirmasi terpisah.
Direktorat Reserse Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Metro Jaya terus mendalami pertemuan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto yang sudah menjadi tersangka. untuk diselidiki.
Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya berencana memanggil dua personel KPK untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut pada Senin, 28 Oktober 2024.
Senin, 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB dijadwalkan penjelasan atau permintaan keterangan kepada dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi RI terkait penanganan perkara aquo oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kata Ade Safri menulis. keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Salah satu pegawai KPK yang akan diperiksa adalah Deputi Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan.
Senin 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB di ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lantai 1, salah satu yang ditanyai adalah saudara Pahala Nainggolan (Deputi Pencegahan dan Pengawasan KPK) di Indonesia), kata Ade Safri.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan mereka bekerja sama dalam penyelidikan. Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menegaskan, KPK akan membantu penyidik Polda Metro Jaya untuk mengetahui kebenaran kejadian tersebut.
KPK menghormati proses penyidikan yang dijalankan Polda Metro Jaya dan yakin penyidik akan bertindak profesional dan sesuai aturan hukum yang berlaku, kata Tessa Mahardika kepada wartawan, Senin (30/9).
Komisi Pemberantasan Korupsi akan bekerja sama dengan penyidik untuk menyampaikan kebenaran kejadian tersebut, imbuhnya.
Koresponden: Rahmat Baihaqi/Merdeka