Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan yang Tewaskan Agustino Saat Pesta Pernikahan di Metro Lampung
thedesignweb.co.id, Lampung – Polisi telah mengetahui penyebab meninggalnya Agustino saat menonton solo organ di pesta pernikahan di Lampung, Kota Metro. Korban meninggal diserang oleh lima pemuda usai menenggak minuman keras dan berselisih paham. Peristiwa nahas yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian tubuh itu terjadi pada Sabtu pagi (9/11/2024) di Kelurahan Hadimulio Timur, Kecamatan Metro Pusat kota setempat.
Kata Humas Polda Lampung Paul Combs kepada wartawan. Menurut Umi Fadila Astutik, polisi awalnya menangkap 10 remaja atas tindak pidana pengeroyokan. Detektif Bareskrim Polda Metro Jaya menetapkan lima dari 10 remaja tersebut sebagai tersangka setelah korban dipastikan mengalami pengeroyokan.
Empat dari lima pemuda yang ditetapkan sebagai tersangka telah ditangkap polisi, sedangkan satu pelaku lainnya masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka mengaku menganiaya korban secara bersama-sama dalam keadaan mabuk. “Jadi mereka dalam pengaruh minuman keras atau miras, lalu bertabrakan saat menari, jadi berantakan,” kata Umu, Rabu (13/11/2024).
Umi mendapati korban, Agustino, mengalami luka lebam di bagian ujung kepala hingga ujung kaki. Acara hit dimulai dengan kekacauan ketika penonton di organ pertama saling melempar kursi selama pernikahan. “Kerusuhan kemudian berlanjut ke luar hingga mengakibatkan korban meninggal dunia yang dianiaya oleh pelaku. Mereka sudah diamankan dan empat orang diamankan. Reskrim Polda Metro mencari Ranga yang masih kabur,” ujarnya. dikatakan. menjelaskan. mentah
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap sepuluh orang yang diduga terlibat dalam penyerangan yang menewaskan Agustino saat pesta pernikahan di Provinsi Lampung, Metro. Polisi pun menetapkan 5 orang sebagai tersangka dalam kecelakaan tersebut. Tersangka yang diketahui adalah Alan Vijayanto, Mohammed Alfin Saputra, Lucky Abdullah, Dolph Damara, dan Rangga (masih dicari/DPO).
Kabid Humas Polda Lampung, Kompol Umi Fadila Astutik mengatakan, kelima tersangka langsung menyerang korban dan membunuhnya.