Regional

Politisi PDIP Desak Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang Ilegal

thedesignweb.co.id, Jakarta – Anggota KPK Kasus ini diduga terkait konflik penanganan penambangan liar di wilayah tersebut. Gunhar menilai fenomena tersebut merupakan cerminan maraknya penambangan liar yang seringkali didukung oleh oknum aparat.

“Kami mendorong transparansi mengenai hal ini, termasuk pengusutan menyeluruh atas keterlibatan aparat dalam perlindungan pertambangan ilegal,” kata Gunhar, Senin (25/11/2024).

Gunhar juga menyarankan agar Komisi XII DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Solok Selatan. Pemeriksaan ini dinilai penting guna melihat langsung situasi di lapangan dan menjamin terlaksananya hukum terhadap penambangan liar yang merugikan negara.

Menurut dia, penambangan liar selain dilarang undang-undang juga merugikan pemerintah dari segi pendapatan dan melanggar ketentuan pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan bahwa tanah, air, dan sumber daya alam harus dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran. orang-orang.

“Perlu langkah konkrit, termasuk kesepakatan antara Kementerian ESDM dan TNI-Polri untuk menangani maraknya penambangan liar. “Penting untuk bersinergi antar departemen yang berbeda agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara tegas dan terukur,” tambah Gunhar.

 

Gunhar pun berharap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bisa segera mengatasi permasalahan penambangan liar ini. Menurut dia, peristiwa penembakan di Solok Selatan hanyalah sebagian kecil dari permasalahan besar yang harus diselesaikan, yakni jaringan penambangan liar yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan, hal tersebut harus menjadi dorongan untuk memberantas penambangan liar yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga merugikan lingkungan dan tidak peduli pada kesejahteraan rakyat.

Selain media, penembakan yang terjadi pada Jumat (22/11) itu melibatkan Kapolsek Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang diduga menembak rekannya, AKP Ulil Riyanto, Kasat Reskrim. Penembakan ini disebut-sebut akibat perselisihan terkait perbuatan Ulil terkait penambangan liar di Solok Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *