Kesehatan

Post Holiday Blues: Arti, Gejala dan Cara Kembali Semangat Beraktivitas Usai Libur Panjang

Lipatan6.com, jakarta sering setelah berakhirnya istirahat, sedih atau kehilangan antusiasme. Fenomena ini dikenal sebagai platform liburan atau blues postholidai.

Psikolog klinis Mona Bapet mengungkapkan bahwa lingkungan liburan adalah keadaan emosional yang ditandai oleh rasa sedih, kehilangan motivasi atau bahkan depresi ringan setelah kembali dari liburan. Biasanya gejala yang terasa lelah, kurang antusias dan secara serius kembali ke rutinitas harian.

Faktor -faktor yang dapat dimulai dengan posting posting: post holiday blues meliputi:

1. Perubahan hormon di otak

Setelah liburan yang panjang, Murung bisa menjadi hasil dari perubahan kadar dopamin di otak. Dopamin adalah bahan kimia alami dalam tubuh yang membuat Anda merasa bahagia dan termotivasi.

Otak membebaskannya saat Anda menunggu atau ketika Anda bersenang -senang. Kemudian kadar dopamin di otak menurun. Oleh karena itu, Verdriet Postcarcassing dapat menjadi upaya untuk mendapatkan otak Anda pada tingkat dopamin yang normal.

2 kegiatan yang berbeda

Nonaktifkan liburan selama 2 minggu karena rutinitas yang membosankan, tegang atau tidak memuaskan dapat mengejutkan.

Terutama selama liburan kemarin untuk pindah dengan orang lain, yang membuat Anda merasa terhubung, pengalaman bersama dan dukungan. Ketika kegiatan normal kemudian merasa sosial yang terisolasi dengan serius.

“Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan,” kata Mona.

3. Aktivitas bekerja atau stres

Ada kemungkinan bahwa aktivitas perusahaan atau siang hari Anda penuh dengan kegembiraan atau stres. 

Satu studi menunjukkan bahwa orang dengan tingkat stres yang rendah lebih sulit untuk merasa lebih baik untuk kembali bekerja dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat stres yang tinggi.

 

 

Jika Anda benar -benar mengalami institusi istirahat, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi perasaan ini:

1. Beri waktu untuk menyesuaikan

Jangan kembali ke rutinitas penuh sesaat setelah liburan. Beri diri Anda satu atau dua hari untuk menyesuaikan diri sebelum Anda kembali bekerja atau aktivitas seperti biasa.

2 membawa unsur untuk beristirahat ke dalam kehidupan sehari -hari

Cobalah untuk memasuki kegiatan atau kebiasaan istirahat dalam rutinitas Anda, seperti memasak tempat liburan yang khas atau mendengarkan musik yang sering Anda dengar selama liburan.

3. Rencanakan liburan Anda berikutnya

“Memiliki sesuatu yang menunggu dapat meningkatkan antusiasme dan motivasi Anda. Mulailah merencanakan perjalanan atau aktivitas menyenangkan berikutnya,” saran Mona.

4. Jaga kesehatan fisik dan mental

Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi dan berlatih secara teratur. Aktivitas fisik meningkatkan suasana hati dan energi dengan lebih baik.

5. Tetap terhubung dengan teman dan keluarga

Berbagi cerita dan pengalaman untuk perdamaian dengan orang terdekat dapat membantu memperluas euforia damai dan untuk memperkuat hubungan sosial.

Jika perasaan sedih atau kehilangan antusiasme berlangsung selama lebih dari dua minggu setelah liburan yang panjang dan mulai mengganggu kegiatan sehari -hari, Anda harus segera pergi ke psikolog. Jadi ini dapat membantu Anda menemukan strategi yang tepat untuk menangani dan menawarkan dukungan yang diperlukan.

Jika perasaan sedih atau kehilangan antusiasme berlangsung selama lebih dari dua minggu setelah liburan yang panjang dan mulai mengganggu kegiatan sehari -hari, Anda harus segera pergi ke psikolog.

Jadi ini dapat membantu Anda menemukan strategi yang tepat untuk menangani dan menawarkan dukungan yang diperlukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *