Berita

Prabowo Beri Sinyal Gandeng Menteri Eks Pemerintahan Jokowi ke Kabinetnya

Liputan6.com, Jakarta – Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029 pada 20 Oktober. Masyarakat juga bertanya-tanya apakah anggota kabinet akan menjadi menteri dalam waktu dekat.

Secara pribadi, Prabowo mengaku tak segan-segan mengajak mantan menteri Kabinet Kerja Jokowi untuk bergabung. Pengumuman tersebut disampaikannya saat menyampaikan pidato penutup pada acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta.

“Saya lihat menteri-menteri yang datang banyak ya, di kabinet sekarang banyak,” kata Prabowo dalam upacara di JCC Sena, Rabu (9/10/2024).

Bukan tanpa alasan, menurut Prabowo, ia menilai jabatan menteri merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, dalam merakit sebuah kabinet, tentu saja yang dipilih adalah sosok-sosok yang paling berkualitas.

“Akhirnya, setiap penerima amanah dari rakyat mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah, sehingga jika kita ingin mengatur dan memilih tim nasional sepak bola, kita mencari pemain terbaik!”

Prabowo memastikan, dalam pengangkatan calon menterinya, ia tidak akan melihat latar belakang siapa pun, ia tidak peduli siapa anak tersebut, apa agamanya, dan apa rasnya.

Intinya, selama dia punya kemampuan dan kemauan bekerja keras untuk bangsa Indonesia, pasti diajak bergabung ke pemerintahan.

“Kami tidak peduli siapa orangtuanya, apa agamanya, kasta apa, kasta apa, mampu atau tidak? untuk negara dan rakyat?” ujar Prabowo.

“Pak Jokowi cari yang terbaik, jadi saya tahu. Kalau kebetulan orangnya masih baik, pasti kami minta kembali,” imbuhnya.

 

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menceritakan kisahnya bergabung dengan kabinet Indonesia maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan bahwa proses aksesi berada pada tahap kritis.

Hal ini seiring memasuki periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi. Diketahui, ia akan menjabat Menteri Pertahanan pada periode 2019-2024.

Kemudian pada Pilpres 2024, Prabowo terpilih sebagai pemenang dengan dukungan banyak pihak yang memilih Jokowi.

Saya yang memimpin koalisi, kita sebut Koalisi Indonesia Maju, yang berisi partai-partai yang tergabung dalam tim Pak Jokowi, padahal saya baru bergabung dengan Pak Jokowi di bagian kedua, kata Prabowo di BNI Investor Daily Summit. 2024, pada Rabu (9/10/2024) di JCC Sena, Jakarta.

Dia membandingkan babak kedua dengan paruh kedua pertandingan sepak bola. Menurutnya, memasuki babak kedua kerap menjadi penentu momen krusial untuk menyudahi pertandingan.

Jadi kalau masuk lapangan di sepak bola, itu baru babak kedua, babak kedua. Jadi biasanya babak kedua datang di momen-momen kritis, ujarnya.

Menurutnya, bersatunya Prabowo dan Jokowi akan membawa dampak positif. Apalagi setelah Prabowo terpilih menjadi presiden 2024-2029. Menurutnya, peralihan estafet pemerintahan berjalan lancar.

“Saudara-saudara, apa yang terjadi saat ini, menurut saya, dirasakan banyak pihak, adalah transisi yang sangat mulus, mudah sekali,” ujarnya.

“Sebagai presiden terpilih, saya merasa menjadi bagian dari tim Pak Joko Widodo,” imbuhnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan beberapa orang yang akan masuk kabinet pada pemerintahannya ke depan. Ia kemudian mengakui beberapa menteri pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan masuk dalam daftar orang kepercayaannya.

Katanya, hal itu terkait dengan proses peralihan pemerintahan dari Jokowi ke dirinya. Menurutnya, ini adalah proses transisi yang paling lancar.

“Sekarang dalam masa transisi ini, saya merasa Pak Jokowi dan tim banyak membantu saya,” kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Ia mengatakan, Jokowi akan menambah jumlah menteri dalam penyusunan kabinet yang akan membantunya nanti.

“Bahkan ketika saya sedang membentuk kabinet, saya melihat banyak calon menteri, ya banyak di kabinet saat ini,” ujarnya.

Mengetahui banyaknya menteri yang mendukung Prabowo dalam perebutan kursi RI 1, Prabowo membeberkan alasan mengapa banyak menteri milik Jokowi yang masuk dalam daftar kabinet masa depannya.

“Bukan apa-apa, tapi yang saya lihat pada akhirnya setiap penerima amanah dari rakyat mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih ringan,” ujarnya.

Ia mengibaratkan pemilihan menteri kabinet dengan pemilihan pemain di tim nasional sepak bola. Salah satunya dianggap yang terbaik di bidangnya.

Hal inilah yang dilakukan Jokowi selama 10 tahun kepemimpinannya. Hal inilah yang dilakukan Prabowo dalam melantik para pembantunya di kursi menteri.

“Kami tidak memikirkan siapa orang tuanya, apa agamanya, apa sukunya, apa rasnya, apakah dia punya bakat atau tidak, apakah dia bisa atau tidak, apakah dia berjuang atau tidak. Berikan yang terbaik untuk negara dan rakyat, Pak Jokowi seperti itu, Riset yang terbaik, begitulah saya,” jelasnya.

Kebetulan orangnya masih baik dan pasti kami minta kembali, kata Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *