Prabowo Didorong Usut Tuntas Kasus Korupsi Payment Gateway yang Mangkrak
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pakar hukum pidana Universitas Bung Karno (UBK) Hudi Yusuf berharap Presiden RI 2024-2029 Prabowo Subianto memerintahkan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan situasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). ). ) Butuh waktu 10 tahun hingga kasus korupsi payment gateway terhenti.
“Mereka sudah jadi tersangka, harusnya ujungnya jelas. Apakah SP3, itu yang disampaikan kejaksaan, bukan kejaksaan? “Karena negara penting untuk ketertiban umum, maka semuanya harus jelas,” kata Hoody, Minggu (27/10).
“Ini pekerjaan rumah bagi Presiden Prabow untuk menegur para pembantunya agar tidak ada lagi backlog. “Jadi tidak boleh ada lagi kasus-kasus yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi, hal ini sekarang juga perlu mendapat perhatian dari Presiden Prabow,” jelas Hoody.
Hoodi menekankan pentingnya Prabowo mengusut kasus-kasus korupsi yang tertunda seperti gateway pembayaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dia mengatakan, kasus korupsi telah merugikan bangsa.
“Jika ada awal, pasti ada akhir. Saya berharap kasus korupsi seperti ini yang ditangani oleh Prabowo, merupakan kasus pidana khusus yang merugikan seluruh bangsa, oleh karena itu semua kasus korupsi harus ditindaklanjuti, pungkas Hudi.
Pada Maret 2023, pelapor dugaan korupsi Andi Syamsul Bahri mengeluhkan perkembangan kasus yang sedang berjalan, namun hingga saat ini belum ada indikasi kasus tersebut akan dilanjutkan.
Sumber: Titin Supriatin/Merdeka.com