Berita

Prabowo Subianto Minta Waktu Bertemu Donald Trump Bahas Tarif Impor

Lipian6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto ingin bertemu dengan Presiden AS (AS) Donald Trump untuk membahas biaya penting.

Prabowo e Türdiye berkata, “Semoga saya punya waktu.”

Jelas PPRO prasidensial di Prasisent yang bertanggung jawab atas kebijakan biaya pembayaran yang ditetapkan oleh Presiden Donald Trump AS.

Menurut koordinator koordinator AS, keputusan ini berdasarkan Amerika Serikat adalah mitra yang penuh gairah, tetapi dalam dialog adalah kebijakan komunikasi ekonomi.

Sementara itu, sebagai tanggapan terhadap keadaan di Amerika Serikat dan Cina, percaya pada kedua pria itu akan mencapai klimaks. Sehingga tidak semua pihak tidak semua pihak merasa tidak nyaman.

Dia berkata: “Saya berharap untuk pergi.

Untuk informasi, perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina hangat dengan tuduhan lebih lanjut atas yang lain.

Donald Trump memindahkan aset tinggi dari Charland, yang akan dipasang pada hari Kamis, April 202%.

China juga menerima dakwaan Donald Trump dengan menambahkan properti AS menjadi 125 persen dari 84 persen.

Perdana Menteri Asing (Menlu Recoono

Bahkan, kebijakan pembayaran dikirim jauh sebelum publikasi Trump.

 “Shebieo ketika kami mengatakan,” kami mengirim permintaan untuk bertemu Presiden Trump sementara sebelum pembayaran. Tentu saja, tentang hubungan baik antara dua negara, tetapi sekarang kita tahu bahwa ada situasi pembangunan. “

Saat berada di tanggal pertemuan, dia masih gagal mengkonfirmasi Anda.

Dia melanjutkan: “Itu tergantung pada waktu untuk membacanya,” lanjutnya.

Sementara itu, ada kelompok khusus dari bukti Indonesia (berita eksternal) yang diproduksi oleh Indonesia untuk komunikasi dengan komunikasi.

“Jika sebagai kelompok, saya pikir seseorang akan pergi ke sana.”

Trump sendiri telah diterbitkan pada hari Rabu (4/2) dengan biaya dari sekitar 90 negara di atas 10%.

Menurut Trump, kebijakan baru ini diperlukan untuk menghilangkan kelemahan bisnis antara Amerika Serikat dan mitra bisnisnya dari Cina ke Uni Eropa.

Indonesia juga dalam daftar negara -negara yang terkena dampak kebijakan pembayaran AS yang baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *