Prabowo Tunjuk Nusron Wahid Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Berikut Profilnya
thedesignweb.co.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan komposisi kabinet setelah pelantikan pada Minggu malam (20 Oktober 2014).
Salah satu angka yang disebut sebagai menteri, Nusron Wahid. Presiden Prabuwo Subiano menunjuk Nuron Wahid sebagai Menteri Perencanaan Pertanian dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Tanah Nasional (BPN) atau dipanggil Menteri di/BPN dalam kabinet merah dan putih. Nusron Wahid akan menggantikan mantan menteri Agus Harimurti Yudhoyon (Ahy). Ahy diangkat sebagai Menteri Koordinasi (Menteri Koordinasi) untuk pengembangan infrastruktur dan layanan.
Ini diikuti oleh profil Nusron Wahid, yang akan berfungsi sebagai kepala menteri di/BPN. Nusron Wahid lahir pada 12 Oktober 1973 di Kudus, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai birokrat dan politisi Indonesia yang menempati posisi anggota DPR. Pada 2004-2015 ia adalah anggota DPR dan mewakili wilayah pusat Java II. Sejak 2019 ia melanjutkan sebagai anggota DPR.
Dia kemudian terpilih sebagai Kepala Instalasi Nasional dan Perlindungan Pekerja Indonesia (BNP2TIK)
Dia kemudian kembali sebagai anggota DPR sejak 2019 dan dipasang di Komisi VI.CRON.
Kustomisasi dari situs web resmi DPR adalah pendidikan lanjutan Nusron Wahida: Nusron Wahid Education:
· Mifthabul Thalibin Kudus saya (1979-1985).
· MTS Qudsiyyah Kudus (1987-1990).
· Ma Qudsiyyah kudus (1990-1993).
· Universitas Indonesia – Ilmu Budaya (1993-1998).
· Bogor – Universitas Ekonomi Pertanian (2007-2011). Pengalaman kerja Nusron Wahid:
· Ketua – BNP2Tik (2014-2019).
· Anggota Komite Legislatif – DPR RI (2011-2013).
· Anggota – DPR RI (2009-2014).
· Anggota – DPR RI (2004-2009).
· Pakar – Sekretariat Kementerian Keuangan (2001-2002).
· Penasihat Penelitian – Pt Arska Dian Kobar (2000-2002).
· Staf Profesional – Kementerian Bumn (2000-2001).
· Guru – Universitas Indonesia (1996-1997).
· Jurnalis – Bisnis Indonesia (1995-1999).
· Pekerja Penelitian – Institut Pengembangan untuk Pengembangan VI (1995-1999).
Mengikuti beberapa pengalaman dengan Nusron Wahid yang mengutip DPR:
· PB PBSI – Manajemen (2012–2019).
· Gerakan untuk remaja Ansor – STOL (2005-2010).
· Foundation Foundation – Stol (2005-2010).
· Partai DPP Golcar – Koordinator Agama (2004–2009).
· Pusat analisis resistensi periotik – Prehedium (2003-).
· Asosiasi Mahasiswa Islam Indonesia – Presiden Umum (2000-2003).
· PCNA DEKOK – Presiden Institute of Studio dan HR (1998-2000).
· Punu Jakarta – Presiden Institut Studio & HR (1998-2000).
· Ui – Table (1997-1997) Suara).
· Institut Studi Studi Praetsa UI – Peneliti (1996).
Pelapor: Natasha K.