Teknologi

Prakerja Gandeng Platform Pelatihan Berbasis AI untuk Siapkan Talenta Skala Global

thedesignweb.co.id, Jakarta – Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris khusus bagi para peserta.

Kursus yang berlangsung selama satu setengah bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para peserta agar siap bersaing di pasar kerja global.

Kepala Bidang Kerja Sama, Komunikasi dan Bina Lingkungan Dinas Pertama, Dwina M. Putri menjelaskan, kerja sama ini merupakan rencana strategis Dinas Pertama untuk menjawab tantangan kebutuhan dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Kami berharap program ini dapat menjadi katalis peningkatan kualitas pelayanan manusia Indonesia,” kata Dwina dalam keterangannya, Sabtu (10/08/2024).

Dalam program ini, peserta tidak hanya belajar melalui kelas online interaktif dengan guru bahasa ibu, tetapi juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik ELSA Speak.

AI dapat memberikan umpan balik secara real-time mengenai pengucapan peserta, memungkinkan mereka memperbaiki kesalahan dengan cepat dan efisien.

“Kami yakin kombinasi pembelajaran berbasis manusia dan teknologi AI dapat memberikan hasil terbaik,” kata Country Manager ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful.

“Peristiwa ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” lanjutnya.

 

Hasil dari program ini juga menggembirakan. Dikatakan bahwa skor rata-rata peserta untuk kemahiran bahasa Inggris berkisar antara 65% hingga 73%, yang menunjukkan peningkatan satu tingkat dari Lower Intermediate ke Intermediate.

“Hal ini menjadi indikasi bahwa program ini telah berhasil mencapai tujuannya. Kami berharap program serupa dapat terus tercipta di masa mendatang,” tambah Dwina.

Kemitraan antara Prakerja, ELSA Speak dan Paradigm ini sejalan dengan data pasar tenaga kerja global yang menunjukkan kurangnya pekerja terampil.

Riset Deloitte menunjukkan empat dari lima perusahaan kesulitan menemukan karyawan yang tepat.

Sementara itu, studi yang dilakukan Cudy Technology menemukan bahwa hanya 30,8% masyarakat Indonesia yang fasih berbahasa Inggris.

 

Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, lulusan diharapkan dapat bekerja sebelum dapat mengisi kesenjangan tersebut dan membuka peluang kerja.

Selain itu, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Selama program berlangsung, peserta mengikuti lima kegiatan khusus, seperti: Kelas Virtual, kursus online bagi peserta komunitas bahasa Inggris, wadah bagi peserta untuk berinteraksi satu sama lain melalui tantangan bahasa Inggris mingguan, kompetisi mingguan, dan hadiah bagi peserta. yang aktif belajar menggunakan aplikasi ELSA Speak IG Live Talkshow hasil kerjasama Prakerja dan Indonesia untuk berbagi informasi serta tips dan trik belajar English Community Motion Challenge, sebuah kompetisi presentasi bagi para peserta. untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang topik kualifikasi dan pengembangan karir yang telah ditentukan sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *