Presiden Prabowo Inginkan Pertamina dan PLN Diperkuat Demi Kedaulatan Energi
thedesignweb.co.id, DIY – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyerukan penguatan BUMN energi untuk membangun otoritas energi. Pimpinan senior Pertamina dan PLN terlindungi sehingga bisa bekerja tanpa gangguan.
Hal itu ditegaskan Angito saat memberikan sambutan pada Rapat Tahunan ke-15 Senat Terbuka dan Sekolah Teknik Lustrum III Universitas Gadja Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin (28/10/2024).
“Banyak bocorannya. Kita butuh Pertamina dan PLN yang kuat karena kekuatan kedua institusi ini memberikan keamanan bagi 40 persen masyarakat Tanah Air,” ujarnya.
Permintaan minyak lebih dari 1,5 juta barel per hari dan produksi hanya 600.000 barel per hari. Menurut Anguito, Pertamina masih kekurangan 1 juta barel per hari.
Apalagi saat ini banyak ladang minyak dan gas bumi yang tidak berproduksi bahkan terhenti sama sekali, seperti di Andaman, Andalus dan masih banyak daerah lainnya.
“Sekarang Pertamina bergerak di sektor migas setelah sebelumnya dikuasai asing. “Kami menargetkan peningkatan pengendalian dari atas hingga bawah sebesar 80%,” jelasnya.
Menurut Anguito, Pertamina dan PLN akan diberikan sumber daya manusia (SDM) untuk diperkuat agar tidak bergantung pada tenaga kerja asing. Kedua perusahaan harus menawarkan kesempatan seluas-luasnya kepada lulusan universitas terbaik tanah air.
Tidak hanya itu, untuk mendapatkan pekerjaan sebagai pimpinan senior di kedua perusahaan tersebut. Anguito mengatakan pemerintah akan memberikan perlindungan lebih untuk memastikan bahwa mereka yang dilecehkan atau dikecualikan dari bisnis energi pemerintah tidak terus menerus diserang.
“Kami tidak ingin kasus yang menimpa mantan Direktur Utama Pertamina ini terulang kembali, meski begitu kami akan melindungi mereka agar bisa bekerja dan menjalankan perusahaan dengan baik,” jelasnya.
Presiden Prabowo juga mencanangkan Kemerdekaan Pangan yang bertujuan untuk mencapai swasembada pangan dalam lima tahun ke depan. Ia mengatakan, saat ini sudah ada embrio pengayaan pangan di Maluku, termasuk Kalimantan Tengah, dengan menyediakan lahan sawah seluas satu juta hektar.
“Sudah selesai, kita akan membangun Indonesia menjadi produsen beras terbesar di dunia. Secara bertahap, satu juta ton beras akan swasembada dulu, dan kami akan siapkan anggarannya. “Kami menyediakan makanan untuk kehidupan masyarakat,” kata Anguito.
Anggito juga berbicara selama hampir satu jam, menjelaskan bagaimana jaringan tol akan meningkatkan koneksi ke berbagai wilayah Pulau Jawa dan mengejar kemungkinan adanya kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Anggito juga menyoroti besarnya peredaran uang pada perjudian dan game online yang tergolong dalam underground economy. Meski aliran uangnya besar, namun pada akhirnya transaksi perjudian dan permainan online tidak dikenakan pajak karena tidak terdaftar dan tidak tercatat.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan akan melakukan kajian secara detail untuk meningkatkan pendapatan nasional melalui penerapan pajak atas transaksi keuangan perjudian dan game online.