Profesor Danisworo Berpulang, RK Ingat Pesan Khusus Soal Membangun Kota dan Warga
thedesignweb.co.id, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengaku sedih atas meninggalnya gurunya, Profesor Mohammad Danisworo. Bagi Ridwan Kamil, almarhum merupakan ayah keduanya yang banyak mengajarinya tentang bioteknologi semasa kuliah di Amerika.
“Saya benar-benar kehilangan orang terkenal di bidang tata kota. Dia ayah kedua, ayah yang menyekolahkan saya ke Amerika. Ayah Profesor Danisworo memilih saya belajar di Berkley,” kenang Ridwan Kamil saat ditanya awak media di Jakarta Utara, Sabtu ( 12/10/2024).
Calon Gubernur DKI Jakarta yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini mengenang, saat tidak punya uang saat kuliah, Profesor Mohammad Danisworo memberikan bantuan dana. Selain itu, Profesor Danisworo juga mengangkatnya sebagai staf profesional Sutiyoso sekembalinya dari Amerika.
“Jadi saya berhutang banyak pada prestasi karir saya yang banyak dibimbing oleh arsitek yang luar biasa. Saya akan kejar cita-cita saya. Kalau Jakarta menjadi lebih baik ke depan, sebagian dari ilmunya,” kata Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengenang pesan yang harus ia ikuti dengan ketat dalam segala pekerjaan yang dilakukannya, tidak hanya membangun gedung, tapi juga orang-orang yang ada di dalamnya.
Sebelum meninggal, almarhum mengatakan, ‘Kalau Kang Emil jadi gubernur, dia tidak hanya akan membangun rumahnya, tapi rakyatnya dan kawasannya. Ini akan terjadi atas kasih Tuhan,” kata Ridwan Kamil yang mengenang Mohammad Danisworo. pesan.
Baca Juga Survei IPO: 54,8 persen masyarakat mendukung Rencana Ridwan Kamil-Suswono saat Debat Pilgub
Profesor Mohammad Danisworo adalah seorang arsitek dan perencana kota yang diakui secara internasional dari Indonesia. Dalam karir akademisnya, Mohammad Danisworo adalah seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mohammad Danisworo lahir di Semarang, 2 April 1938 dan meninggal dunia pada usia 86 tahun pada 11 Oktober 2024.