Berita

Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Ditunjuk Jadi Sekretaris Kabinet

thedesignweb.co.id, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menunjuk Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih. Sosok yang akrab disapa Mayor Teddy beserta nama menteri dan wakil menteri lainnya diumumkan Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta, Minggu malam (21/10/2024).

Peran Mayor Teddy sebagai asisten Prabowo Subianto menarik perhatian banyak orang, terutama kaum hawa karena penampilannya yang menawan.

Teddy Indra Wijaya atau dikenal dengan nama Mayor Teddy lahir pada tanggal 14 April 1989 di Manado. Dia berasal dari keluarga Muslim. Orang tuanya adalah tentara, Kolonel Enf. (Purn.) Giono dan Mayor Kaj (K) Patrice R.A. Rumpian.

Teddy menyelesaikan pendidikan tingginya di SMA Taruna Nusantara sebelum melanjutkan studi di Akademi Militer (Akmel) yang lulus pada tahun 2011. Mayor Teddy juga mengikuti beberapa kursus khusus militer di Kopassus.

Ia menjalani pelatihan di US Ranger School, sebuah program bergengsi Angkatan Darat AS yang bertujuan untuk melatih lulusan US Army Ranger untuk Resimen Ranger ke-75.

Dengan pangkat Kapten, ia memperoleh lencana Ranger, yang menandakan kualifikasi superiornya sebagai pasukan elit di Angkatan Darat Amerika Serikat.

Selama di Ranger School, Mayor Teddy bergabung dengan 412 taruna US Army dan 6 taruna internasional dari berbagai negara antara lain Ukraina, Arab Saudi, Jerman, Belanda, Kanada, dan Indonesia.

Mayor Teddy menjadi pendamping setia Prabowo. Prabowo bahkan menganggapnya sebagai anggota keluarga.

Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy merupakan ajudan Presiden Jokowi. Sebagai pembantu Presiden Jokowi, ia menjabat pada periode awal kepemimpinan Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019.

 

 

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan pemerintahannya. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gebran Rakabuming Raka mengumumkan nama pemerintahannya, yakni Pemerintahan Merah Putih. Pengumuman Kabinet tersebut disampaikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu malam (20/10/2024). 

“Dengan persetujuan ketua umum koalisi kami, kami menyebut pemerintahan ini pemerintahan Merah Putih,” kata Prabowo Subianto saat memaparkan nama pemerintahannya.

Prabowo yang juga didampingi Wakil Presiden DPRK Sofmi Dasko Ahmed kemudian mengumumkan satu per satu nama menteri kabinetnya. Sebanyak 53 menteri dan kepala lembaga diumumkan. Begitu namanya disebutkan, mereka langsung maju satu demi satu.

Berikut daftarnya:

1. Menteri Koordinator (Minku) Politik dan Keamanan Budi Gunawan

2. Yisril Ihsa Mahindra, Menko Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan

3. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

4. Pratikno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah

6. Mohaimen Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat

7. Zulkifli Hassan, Menteri Koordinator Pangan

8. Prasetyo Hadi, Menteri Negara 

9. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri

10. Sogiono, Menteri Luar Negeri

11. Jaafari Syams al-Din, Menteri Pertahanan 

12. Nasr al-Din Omar, Menteri Agama

13. Subratman Andy Aghtas, Menteri Hukum

14. Natalius Begaye, Menteri Hak Asasi Manusia

15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

16. Sri Mulyani, Menteri Keuangan

17. Abdel Moati, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

18. Satrio Sumantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  

19. Fadli Zoun, Menteri Kebudayaan

20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan

21. Saifullah Youssef, Menteri Sosial

22. Yasirli, Menteri Tenaga Kerja

23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

25. Sobat Santoso, Menteri Perdagangan

26. Bahlil Al-Hadliya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 

27. Dodi Hanjodo, Menteri Pekerjaan Umum

28. Maroul Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

29. Yandere Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

30.m. Fathia Suryanagara, Menteri Imigrasi

31. Dodi Burwagandi, Menteri Perhubungan

32. Mutia Hafeez, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi

33. Imran Suleiman, Menteri Pertanian

34. Raja Guli Antonio, Menteri Kehutanan

35. Sakti Wahyu Trenggwono, Menteri Kelautan dan Perikanan

36. Nasrun Wahid, Menteri Pertanian dan Tata Ruang/BPN

37. Rahmad Bambudi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Babenas 

38. Rini Widiantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

39. Eric Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara

40. Wehaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Ketua BKKBN

41. Hanif Fayd Noroufiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

42. Rosanne Roslani, Menteri Investasi, Transfer dan Transformasi/Presiden BKPM

43. Budi Ari Setadi, Menteri Koperasi

44. ⁠Maman Abdel Rahman, Menteri Usaha Kecil, Menengah dan Mikro 

45. Wadanti Putri, Menteri Pariwisata

46.​​​​​Tiko Rivki Harsia, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif

47. Arfa Al-Khowiri Fawzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

48. Dito Ariutjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *