Profil Zulkifli Hasan, Ditunjuk Prabowo jadi Menko Pangan Kabinet Merah Putih
thedesignweb.co.id, Presiden Jakarta Prabowo Subanto menunjuk Zulkifli Hasan untuk menempati posisi itu sebagai Menteri Koordinasi untuk Makanan di Kabinet Merah dan Putih. Makanan Menko adalah posisi baru di Kabinet Prabowo-Gibra. Sebelumnya, dalam lelucon -eran, Zulkifli melayani Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Madedag) yang menggantikan Muhammad Lutfi.
Zulkifli Hasan saat ini menjabat sebagai Ketua Partai Nasional Mandat (PAN). Dia juga pernah berpengaruh sebagai presiden Majelis Konsultan untuk Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk periode 2014-2019.
Ringkasan berbagai sumber, pria yang lulus di sekolah menengah ke -53 di Jakarta juga memegang posisi sebagai menteri kehutanan 2009-2014.
Selama mandatnya sebagai menteri kehutanan, ia telah dua kali menerima gelar doktor (Honoris Causa), yang pertama untuk bidang administrasi publik dari Universitas Sejong Seoul dan yang kedua dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang.
Zulkifli Hasan menyelesaikan sekolah menengah di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Selain itu, ia menerima program universitas di Fakultas Ekonomi, Krisnadwipayana di universitas dan menerima gelar ekonomi pada tahun 1996.
Zulkifli Hasan menunjuk Ketua PAN pada 19 Januari 2015 di Surabaya. Menanggapi penunjukan Ketua Dewan Pemuda Pan Pan Hanafi Rais bahwa ada sejumlah ide dari Zulkifli Hasan sebagai kandidat untuk pemimpin PAN selama pernyataan Surabaya yang akan dihargai.
Gagasan di antara mereka adalah ingin lebih fokus pada pekerjaan politik untuk melindungi kepentingan orang -orang yang mereka wakili, di samping kerangka kerja partai yang harus berkelanjutan untuk semua staf PAN.
Gagasan lain adalah perubahan dalam sistem ketika datang untuk membangun kepemimpinan manajemen regional dan kandidat untuk Ketua Regional, di mana Dewan Kepemimpinan Pusat sebelumnya memainkan peran lengkap dalam menentukan kepemimpinan Dewan Regional dan kandidat untuk Presiden Regional, Zukifli bertujuan untuk memberikan wewenang penuh kepada manajemen regional untuk memutuskan.
Gagasan terbaru, yaitu, tentang meningkatkan kinerja layanan utama regional yang ia harapkan dapat lebih mudah ditemukan dan diundang untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dari kotak dari daerah.
Pada 1 Maret 2015, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua PAN 2015-2020 dan menggantikan Hatta Rajasa. Dia terpilih menjadi anggota Kongres Pan yang diadakan di Bali dengan memilih dan menerima 292 suara, sementara lawan -lawannya, Hatta Rajasa, hanya menerima 286 suara.