Program Mendag Budi Santoso Berpotensi Disebut Tingkatkan Daya Saing dan Pertumbuhan Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta – Budi Santoso resmi menjabat Menteri Perdagangan periode 2024-2029. Selama menjabat, Boodai menyiapkan beberapa program kerja besar yang fokus pada penguatan sektor perdagangan dan perekonomian nasional. Tiga program utama yang menjadi prioritas Kementerian antara lain mendukung usaha kecil, menengah, dan mikro, memperluas ekspor, dan merevitalisasi pasar rakyat.
Ekonom Universitas Shaheed Fawzia Ediono mengatakan fokus Budi Santoso dalam mendiversifikasi produk ekspor dan memperluas pasar internasional merupakan langkah strategis menghadapi kondisi perekonomian global yang dinamis. “Dengan mengedepankan produk-produk yang bernilai tambah tinggi, Indonesia akan memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global yang semakin kompetitif,” kata Fouzia dalam keterangannya kepada media tertanggal (23/11/24).
Selain itu, menurut Fawzia, pengembangan ekosistem digital di sektor perdagangan juga akan menjadi faktor kunci dalam mendukung UKM memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses pasar.
“Digitisasi akan menjadi faktor kunci dalam mendorong UKM memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperluas akses pasar. Dengan dukungan yang tepat, digitalisasi perdagangan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat transaksi, dan membuka akses pasar internasional secara end-to-end. e-niaga.” Dia menjelaskan.
Selain itu, program digitalisasi juga dinilai dapat mendorong transformasi di sektor perdagangan dengan memperkenalkan inovasi-inovasi baru, khususnya di bidang logistik dan pembayaran digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan bagi para pelaku usaha, baik secara nasional maupun global.
Fawzia mengatakan: “Jika program ini dilaksanakan dengan baik maka akan membuka akses yang lebih luas bagi UMKM ke pasar internasional, terutama melalui platform perdagangan elektronik yang komprehensif.”
Diakui pula bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting. Fouzia menambahkan, pelatihan yang menyasar eksportir dan pelaku perdagangan di sektor strategis akan sangat membantu dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di tingkat global, sekaligus memastikan produk tersebut memenuhi standar internasional.
Fawzia memperkirakan kerja sama yang terjalin antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan berbagai program Budi Santoso.
Ia menambahkan, “Kerja sama ini akan memperkuat sektor industri dan mempercepat peningkatan ekspor, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara komprehensif.” Selain itu, Fawzia mengatakan dukungan pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang pelaksanaan program ini.