Puluhan Emak-Emak Diajak Mengenal dan Memerangi Narkoba di Pedesaan
thedesignweb.co.id, Pekanbaru – Puluhan ayah dan ibu di Desa Koto Tandun, Rokan Hulu (Rohul), bertemu di kantor desa bersama tokoh masyarakat, pemuka agama, dan polisi setempat. Mereka mendapat nasihat hukum dari berbagai praktisi, salah satunya adalah bahaya narkoba.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK melalui Kasat Narkoba AKP Repelita Ginting menjelaskan peredaran narkoba saat ini tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga hingga ke pelosok desa. Sasarannya bukan hanya orang kaya, tapi juga para pekerja sawit.
Menurut Repelita, yang paling parah saat ini adalah narkoba sudah sampai ke generasi muda. Tidak sedikit generasi penerus tanah air yang rusak akibat kontak dengan narkoba, sehingga perlu upaya bersama untuk mencegahnya.
“Kehadiran kami di sini menjelaskan bagaimana perdagangan obat-obatan terlarang bekerja dan mencegahnya,” kata Repelita.
Repelita menjelaskan, orang tua sebagai benteng rumah tangga harus mengetahui jenis obat dan efek sampingnya. Laporkan kepada penegak hukum atau aparat desa jika mengetahui penyebarannya.
Jika ada warga yang sudah menggunakan narkoba dan tercatat sebagai pecandu, maka masyarakat harus tahu ke mana harus melaporkannya. Pelaporan kecanduan tidak akan diproses melainkan diobati.
“Ada lembaga yang melakukan perbaikan, itu akan diurus,” kata Repelita.
Selain narkoba, beberapa warga juga mendapat penyuluhan tentang pelaporan tindak pidana dan pengajuan perkara perdata. Termasuk tata cara proses pemeriksaan di pengadilan negeri.
“Termasuk penanganan perkara perceraian dan pewarisan di pengadilan agama, serta pengurusan sistem hak anak,” kata Repelita.
Sehubungan dengan hari pemungutan suara calon gubernur dan wakil presiden Pilkada, serta calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Repelita mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan hidup.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan nomor WhatsApp 0811 9787 670 dengan menuliskan kata kunci yang diinginkan.