Rahasia Cegah GERD, 3 Jenis Makanan Ini Ampuh untuk Lawan Asam Lambung
thedesignweb.co.id, Jakarta – Asam lambung atau lebih dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan suatu kondisi yang kerap mengganggu kenyamanan banyak orang. Menurut Mayo Clinic, rasa panas di dada (heartburn), kembung, dan pendarahan yang terjadi hampir setiap kali makan bisa menjadi tanda-tanda GERD yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu langsung bergantung pada obat-obatan untuk mengatasi masalah ini. Ekta Gupta, ahli gastroenterologi di Johns Hopkins Medicine, mengatakan, “Diet adalah cara utama untuk mengendalikan gejala sakit maag dan merupakan pengobatan lini pertama yang direkomendasikan untuk pasien GERD.” Apa yang harus Anda makan untuk GERD?
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala GERD secara alami, seperti dikutip dari situs resmi Johns Hopkins Medicine pada Rabu 4 September 2024. 1. Makanan kaya serat
Serat merupakan sahabat bagi mereka yang sering terkena asam lambung. Makanan kaya serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi kemungkinan makan berlebihan, yang dapat menyebabkan mulas.
Beberapa contoh makanan kaya serat yang bisa Anda masukkan ke dalam menu harian Anda adalah: Biji-bijian utuh: Oatmeal, couscous, dan beras merah adalah pilihan yang baik. Selain mengenyangkan, makanan ini mudah dicerna lambung. Sayuran Umbi: Ubi jalar, wortel, dan buah bit tidak hanya tinggi serat, tetapi juga kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayuran hijau: Asparagus, brokoli, dan kacang hijau diketahui dapat membantu menurunkan asam lambung karena kandungan seratnya yang tinggi.
Makanan yang bersifat basa (basa) membantu menurunkan keasaman lambung. Hal ini sangat penting untuk mencegah asam lambung masuk ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Berikut beberapa makanan alkaline yang bisa Anda coba: Pisang dan Blewah: Buah-buahan ini memiliki pH yang tinggi, sehingga dapat menyeimbangkan kadar asam lambung. Kembang Kol dan Adas: Sayuran ini tidak hanya berkhasiat tetapi juga membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Kacang-kacangan: Sebagai camilan sehat, kacang-kacangan seperti almond atau kenari dapat membantu mengurangi asam lambung tanpa merusak sistem pencernaan Anda.
Mengonsumsi makanan kaya air membantu mengurangi keasaman lambung sehingga mengurangi keparahan refluks asam. Makanan ini juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting untuk kesehatan usus.
Beberapa makanan kaya air yang bisa Anda konsumsi adalah: Seledri dan mentimun: Sayuran ini tidak hanya kaya air, tapi juga rendah kalori sehingga ideal untuk diet sehat. Selada dan Semangka: Kedua makanan ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga membantu mengurangi asam lambung berlebih. Sup kaldu dan teh herbal: Minuman berbahan dasar air ini membantu mengurangi asam lambung dan meredakan sakit perut.
GERD terjadi ketika asam lambung atau isi lambung lainnya naik kembali ke kerongkongan. Hal ini bisa terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu cincin otot di bagian bawah esofagus, tidak menutup dengan baik atau terlalu rileks.
Gejala GERD antara lain nyeri ulu hati, batuk, mengi, suara serak, dada sesak, dan dahak. Jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya. Perawatan meliputi perubahan gaya hidup, pengobatan rumahan, dan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung. Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.
Di bawah ini adalah faktor risiko GERD yang patut Anda waspadai, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Medicines Plus, dan Medical News Today. Gaya hidup: kelebihan berat badan, makan berlebihan, kafein, alkohol, coklat, makanan pedas dan berbaring setelah makan. Kehamilan: Hormon progesteron melemaskan LES, menyebabkan refluks asam. Kondisi lain: hernia hiatus, skleroderma, dan kelainan jaringan ikat. Obat-obatan: Antikolinergik, benzodiazepin, NSAID, aspirin, nitrogliserin, albuterol, penghambat saluran kalsium, antidepresan, dan glukagon.