Rebut Perak PON Aceh-Sumut, Desak Made Rita Kusuma Dewi Bidik Medali Piala Dunia Panjat Tebing 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pemanjat tebing Bali Desak Made Rita Kusuma Devi melanjutkan persiapannya di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) untuk menghadapi Piala Dunia Panjat Tebing 2024 di Korea Selatan.
Dengan semangat dan dedikasi yang besar, Desak bertekad mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, menempuh setiap langkah latihan demi mewujudkan impian besarnya mencapai puncak dunia.
“Saya kembali mengikuti pemusatan latihan nasional untuk berlatih kembali guna meningkatkan kemampuan saya,” kata Desak usai meraih medali perak PON 2024 di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Latihan dirancang untuk meningkatkan ketepatan waktu, memperdalam konsentrasi dan menjaga keseimbangan emosional dan ketenangan mental. Dengan pendekatan ini, semua upaya terfokus dan hasil maksimal.
“Kami lebih mementingkan waktu pengambilan gambar, prime time, konsentrasi, dan ketenangan,” lanjutnya.
Pelatih Persatuan Pendaki Gunung Bali Suhardi Eka Prasetya mengatakan, Desak Rita akan segera kembali berlatih di Pelatnas pada 15 September 2024. Latihan intensif ini menjadi persiapan penting untuk menghadapi beragam ajang yang akan datang.
Selain Desak, Suhardi juga menyebut beberapa atlet seperti Rajia Salsabila, Puji Lestari, dan Vedrik Leonardo yang akan berlatih di Pelatnas. Ia berharap mereka mampu meningkatkan keterampilan dan meraih prestasi baru bagi Indonesia serta optimis siap bersaing di tingkat internasional.
“Kami berharap hasilnya di Korea Selatan bagus,” ujarnya.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan International Federation of Rock Climbing (IFSC), acara seru ini akan digelar di Kangnam Spots Climbing Center di Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan. Event tersebut akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 6 Oktober 2024.
Tiga kategori yang akan dipertandingkan: rock, lead dan speed. Setiap kelompok menghadirkan tantangan unik bagi atlet pendakian di seluruh dunia.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kegigihan Rita Indonesia bersaing di nomor putri. Dessac membukukan waktu terbaik pribadi 6,36 detik pada perempat final Olimpiade Paris 2024.
Sayangnya, kemajuan Desak berakhir di Paris pada perempat final ketika pemain Tiongkok Deng Lihuan kalah. Namun, dengan timing dan semangat juangnya yang impresif, Desak siap menunjukkan kebolehannya di kejuaraan dunia mendatang di Seoul.