Rekomendasi Olahraga untuk Cegah Stroke, Ayo Mulai
thedesignweb.co.id, Jakarta Dokter spesialis kedokteran olahraga Elina Widiastuti mengatakan aktivitas fisik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat memicu stroke.
“Aktivitas fisik tersebut memiliki manfaat yang besar bagi jantung dan pembuluh darah,” kata Elina dalam diskusi online bersama Kementerian Kesehatan jelang Hari Stroke Sedunia 2024.
Elina mengungkapkan, ada bentuk aktivitas fisik untuk mencegah risiko stroke.
1. Aktivitas fisik aerobik
Penting untuk melakukan olahraga secara teratur seperti lari, bersepeda, berenang.
Untuk aktivitas fisik aerobik intensitas sedang, disarankan 150 hingga 300 menit per minggu.
Sedangkan untuk intensitas berat disarankan 75 hingga 150 menit per minggu.
“Kalau seminggu lima kali, bisa setiap kali jalan kaki, misalnya setengah jam, atau tiga kali (seminggu), berarti minimal 50 kali. menit setiap kali,” kutip Elina Antar.
2. Penguatan otot
Aktivitas fisik lainnya adalah memperkuat otot, terutama otot besar tubuh, dua hingga tiga kali seminggu. Banyak aktivitas fitnes seperti senam gym, pilates, dan yoga yang cocok untuk melatih otot.
Batasi gaya hidup yang tidak banyak bergerak
Ia merekomendasikan untuk membatasi gaya hidup sedentary atau sedentary yang umum terjadi di kalangan pekerja kantoran dengan mengurangi waktu duduk selama bekerja.
Elina mengatakan, masyarakat sebaiknya memperbanyak hal-hal langka karena juga baik untuk kesehatan.
“Penelitian menunjukkan bahwa jika kita bisa berjalan kaki lebih dari 5.000 langkah sehari, maka akan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan jantung, apalagi jika kita bisa berjalan kaki lebih dari 7.500 langkah sehari, maka dapat menurunkan risiko kematian.” kata Elina.
.
Sebelumnya, ahli saraf Dodik Taskvoro mengatakan gaya hidup tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik dan pola makan kaya lemak dan gula meningkatkan risiko stroke di usia muda.
Mengamalkan deklarasi 3O + 1D berarti berolahraga 30 menit setiap hari, melakukan seni atau melakukan hobi dan aktivitas yang menyenangkan hati, melatih jiwa atau mendekatkan diri kepada Tuhan dan tidak terburu-buru, serta makan sehat dengan hemat. Konsumsi makanan berlemak.