Respons Kemlu RI Soal Aksi Free Papua, Aceh, Maluku di Forum PBB
LIPUTAN6.COM, JAKARTA – Semakin banyak, video tentang perwakilan keamanan di Markas Besar PBB (PBB), New York, AS lebih dekat dengan Amerika Serikat.
Dari video dan video bundar mencurigai bahwa para Rasul menjalankan label yang membawa tanda akhir “Aceh bebas.” “Free Aceh” dan “Papua.”
Peristiwa berlangsung pada Konferensi PBB 24 pada 7 April hingga 2 Mei 2025. Kategori ini berkaitan dengan hak -hak publik dalam hak -hak lingkungan negara bagian dan Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri di Indonesia (Kementerian Luar Negeri di Republik Indonesia) datang untuk membuka suara.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Roy) dari Kementerian Kementerian Kementerian dalam siaran pers selama media media selama media, Jumat (4/24/2025).
Roy mengatakan hubungan PBB adalah pusat anggota organisasi yang bertukar pandangan tentang kekuatan upaya energi untuk memaksa kekuatan untuk memperkuat masyarakat adat.
“Sayangnya, beberapa orang menyalahgunakan bahwa mereka hadir di tempat melakukan hal -hal yang melanggar keluarga obrolan.”
Roy menekankan bahwa semua koneksi PBB adalah kerja sama pemerintah. Oleh karena itu, ada yang terlibat dalam perusahaan yang tidak beroperasi untuk keuntungan, forum tidak dapat digunakan untuk kepentingan beberapa atau kelompok.
“Ini tidak diizinkan oleh PBB.”
“Dapat dilihat bahwa sudah waktunya untuk menyalahgunakan orang -orang yang menginginkan ide -ide ini, mereka segera menanggapi peringatan di AS.”
Dia menambahkan: “Jelas bahwa mereka yang ingin melamar ini, jelas bahwa penggunaan forum adalah tanggung jawab sosial atau tidak berperilaku dalam komunitas internasional.”