Ribuan Hektare Sawah di Lampung Timur Terendam Banjir, Padi Petani Terancam Gagal Tanam
LIPUTON 6.com, Lampung – Hujan lebat di wilayah Lampung Timur menabrak banjir, meninggalkan ribuan hektar hektar padi di bawah air. Badan Manajemen Bencana Regional Lampung Timur (BPBD) kini telah mengancam kegagalan menanam 2.429,6 hektar.
Menurut data sementara, banjir mempengaruhi sembilan sub -ritual dalam pra -lamping dari Jumat (1/17/2025) hingga Sabtu (1/18/2025).
Salah satu BPBD Lamping Timur, Hasim Thabra menunjukkan bahwa banjir mempengaruhi 17 desa, dengan lebih dari seribu penduduk di korban mereka.
Pada hari Senin (1/20/2025), Thabrai mengatakan, “Sebanyak 1.027 orang dari 336 keluarga banjir dalam 17 sub -risit,” kata Thabani, Senin (1/20/2025).
Selain menghapus area perumahan, lahan pertanian juga diperkenalkan. Thabani mengatakan area bawah air mencapai 2.429,6 hektar.
Dia mengatakan bahwa banjir di daerah padi pasti akan banjir, dan petani cenderung menghadapi penanaman.
Di daerah yang terkena dampak adalah Sukdana, Way Bangur, Sacampung, Butersari, Sacampang udik, Wave Karya, Bumi Agung, Raman Utara dan Jabang.
Saat ini, BBB dan berbagai pihak masih berusaha berurusan dengan mereka, membantu penduduk membersihkan rumah dengan banjir.
Dia berkata, “Kami terus tetap berdiri di proses pembersihan. Pada beberapa masalah, air masih tidak terputus.”