Bola

Ricuh di Laga Atletico Madrid vs Real Madrid, Diego Simeone Kecam Aksi Suporter

thedesignweb.co.id, JAKARTA – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengecam perilaku suporter tim yang melemparkan benda ke dalam lapangan saat laga derby melawan Real Madrid, Senin (30 September 2024) pagi. Dia mengatakan para penggemar harus lebih memikirkan hasil timnya.

“Pikirkan tentang tim, pikirkan tentang tim yang Anda dukung,” kata Simeone, menurut ESPN.

Pemain asal Argentina itu mengaku memahami kemarahan fans atas kelakuan kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Namun, Simeone menyebut langkah tersebut tidak akan membantu Atletico Madrid di laga ini.

“Kalian (fans yang melempar barang) tidak membantu tim kami. Kalian bilang itu bukan salah kalian karena marah pada kiper,” sambungnya.

Akibat insiden tersebut, wasit Mateo Busquets Ferrer terpaksa menghentikan permainan selama 15 menit.

Namun untuk ajang lari lainnya, Simeone mengatakan tim membutuhkan suporter untuk mendukung pemainnya dalam mengikuti pertandingan tanpa melakukan perilaku yang tidak pantas.

“Kami tidak membutuhkan mereka (pendukung yang tidak bertanggung jawab) untuk berada di stadion. Kami membutuhkan para penggemar untuk selalu mendukung kami dan memikirkan tim ini dan tim,” ujarnya.

Dia kemudian mengatakan langkah itu tidak masuk akal. Di luar itu, Simeone yakin klub bisa membantu fans berhenti melakukan hal serupa.

“Perilaku ini sama sekali tidak bisa dibenarkan. Namun, kami bisa membantu masyarakat agar tidak melakukan hal serupa lagi,” lanjut Simeone.

Belakangan, ia juga mengeluarkan pernyataan dari panel yang mengambil keputusan terkait kejadian di Wanda Metropolitano.

Tim akan mengambil keputusan terkait penggemar yang menjadi pelaku kejadian ini, ujarnya.

Di tempat lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji keputusan wasit menghentikan permainan setelah seorang pendukung Atletico melemparkan bola ke arah Thibaut Courtois. Ia merasa ini adalah langkah yang tepat.

“Menurut saya, itu keputusan yang tepat. Itu langkah yang tepat,” ujarnya.

Pelatih asal Italia itu menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut. Ancelotti mengatakan semua pemain ingin bermain tanpa dipecat.

“Tidak ada seorang pun yang ingin pertandingan dihentikan. Semua orang ingin berada di lapangan. Namun, bagi saya, wasit mengambil keputusan yang cerdas,” lanjut Ancelotti.

Insiden lemparan ke dalam terjadi setelah bek Real Madrid Ed Militao memasukkan bola ke gawang Atletico pada menit ke-63 babak kedua. Setelah jeda 15 menit, permainan dimulai kembali.

Pada menit ke-96, Atletico Madrid menyamakan skor melalui penalti Correa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *