Teknologi

Roblox akan Rilis Fitur Keamanan Baru usai Terjerat Kasus Eksploitasi Anak di Bawah Umur

thedesignweb.co.id, Jakarta – Roblox kerap menggunakan beberapa kebijakan baru yang dirancang untuk memberikan kendali kepada orang tua terhadap anaknya saat menggunakan layanan game online ini.

Diberitakan Bloomberg, melansir Engadget, Jumat (25/10/2024), perusahaan telah membuat akun jenis baru untuk orang tua agar bisa memantau aktivitas online anak dan teman-temannya.

Roblox saat ini memerlukan izin orang tua bagi pengguna di bawah 13 tahun untuk mengakses fitur tertentu.

Saat ini, pengguna (anak-anak) berusia 9 tahun ke bawah memerlukan izin untuk berpartisipasi dalam game yang mengandung kekerasan atau humor.

Bloomberg melaporkan bahwa perubahan ini diperkirakan terjadi pada bulan depan (mulai November 2024).

Kekhawatiran terhadap keselamatan pemain muda selalu menjadi masalah bagi Roblox. Situs tersebut menghadapi tuntutan hukum atas tuduhan penggunaan oleh anak di bawah umur pada tahun 2022.

Di sisi lain, Sony tidak ingin menyelenggarakan game tersebut di perangkatnya karena pertanyaan tentang paparan Roblox terhadap anak-anak terhadap konten seksual yang tidak pantas, dan alasan yang sama yang menyebabkan pelarangan di Turki pada awal tahun 2024.

Hindenburg Research baru-baru ini menerbitkan laporan tentang aktivitas predator dan penipuan di Roblox (terlepas dari popularitas sumbernya).

Investigasi oleh Bloomberg Businessweek menemukan bahwa setidaknya dua orang telah ditangkap oleh hakim AS sejak 2018 karena menganiaya atau menculik anak-anak yang mereka temukan di Roblox.

Sebelumnya, pakar Kaspersky Digital Footprint Intelligence menemukan banyak kredensial yang ditemukan di web gelap. Pencurian kredensial datang dari situs AI untuk game populer, termasuk Roblox.

Temuan ini menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir, 34 juta kredensial pengguna Roblox (nama pengguna dan kata sandi) telah disusupi oleh malware dan dibawa ke web gelap.

Game Roblox juga menjadi sumber pendapatan para penjahat dunia maya. Yang mengkhawatirkan, terdapat peningkatan jumlah akun palsu untuk permainan anak-anak.

Dalam tiga tahun terakhir, jumlahnya meningkat 231 persen dari 4,7 juta pada tahun 2021 menjadi 15,5 juta pada tahun 2023.

Selain Roblox, platform gaming seperti Twitch, EA, Sony PlayStation, dan Steam mengalami peningkatan sebesar 112 persen dibandingkan tahun 2021.

Kepala Kaspersky Digital Footprint Intelligence Yuliya Novikova mengatakan, tingkat pencurian kredensial Roblox karena anak-anak merupakan kelompok paling rentan terhadap rekayasa sosial.

“Penjahat dunia maya dapat menyembunyikan pencuri informasi dalam file yang berisi kode berbahaya untuk menipu pemain muda. Dalam beberapa kasus, penipuan ini sebenarnya dapat dideteksi, karena mereka dapat menempatkan tautan unduhan yang melanggar hukum di situs media sosial seperti YouTube. Akibatnya, sejumlah besar Cerita bermunculan dari permainan tentang anak-anak,” ujarnya.

Yuliya mengatakan pelaku kejahatan siber mengincar akun game untuk mencuri aset. Mulai dari uang, uang dalam game, dan item dalam game.

Kaspersky juga menunjukkan validasi banyak layanan AI, mulai dari pengeditan gambar, terjemahan, pengeditan teks, chatbots, hingga generator suara, karena populer di kalangan pengguna.

Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 1,1 juta kredensial pengguna dari alat desain grafis Canca telah disusupi oleh malware pencuri data.

Kredensial ini muncul di forum web gelap dan saluran Telegram palsu. Bantuan penulisan AI populer Grammarly juga diretas dengan total 839 ribu pengguna dicuri antara tahun 2021 dan 2023.

 

Tak hanya itu, pada tahun 2023, jumlah pencurian kredensial pengguna OpenAI akan meningkat 33 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Total ada 664 ribu login dan password, termasuk ChatGPT, yang diunggah ke dark web.

Kepala Kaspersky Digital Footprint Intelligence Yuliya Novikova mengatakan, “Pencuri kredensial ini menggunakan infostealer, sebuah malware yang dirancang untuk mencuri login dan kata sandi.

Berbicara tentang autentikasi paling populer di web gelap, Kaspersky mengatakan bahwa permintaan akun ChatGPT di kalangan penjahat dunia maya meningkat pada Maret 2023 setelah dirilisnya versi keempat ChatGPT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *