Kesehatan

RS Pusat Pertamina Kebakaran, Titik Api Bukan di Area Pelayanan Pasien

thedesignweb.co.id, Jakarta – Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Senin 26 Agustus 2024 sekitar pukul 13.15 WIB.

Kebakaran terjadi di lantai 4 yang saat ini sedang direnovasi. Lokasi ini bukan merupakan area perawatan pasien, sehingga risiko langsung terhadap pasien dapat diminimalkan.

Selama ini, RSPP mendampingi 134 pasien di rumah sakit tersebut. Personil manajemen RSPP segera menerapkan prosedur darurat untuk memindahkan pasien ke lokasi yang aman seperti Gedung B lantai 1 dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Evakuasi berlangsung cepat dan teratur dan semua pasien berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa cedera.

“Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami, dan semua pasien dipindahkan ke lokasi yang aman dan menerima perawatan yang diperlukan,” kata Plett. Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC) Dr. Lia Gardenia Partakusuma dalam keterangan resmi hari itu.

Dalam kasus seperti ini, dokter dan perawat akan mendampingi pasien sampai pasien diketahui aman.

Ayam Merah berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB berkat upaya petugas pemadam kebakaran. Tujuh unit pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan dan Pertamina dikerahkan ke lokasi kejadian.

Selain itu, sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di sekitar area RSPP untuk memastikan api dapat padam dan menyebar ke area lain.

Leah menambahkan: “Kami sangat mengapresiasi kerja sama pemadam kebakaran dan Pertamina atas respon cepat atas kejadian tersebut. “Dengan bantuan mereka, api dapat dikendalikan dalam waktu singkat.”

Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Pengelola RSPP berada di lokasi bersama tim HSSE PT Pertamina (Persero) untuk memastikan semua tindakan keselamatan telah diterapkan dan semua pasien kembali ke kamar pasien ketika situasi sudah jelas.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan seluruh rumah sakit dengan bantuan IHC,” kata Leah. “Kami tidak menduga kejadian ini terjadi, dan kami akan mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.” .

Leah pun menyampaikan harapannya agar seluruh pasien cepat sembuh dan pulang dengan selamat.

Ia menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan pasien sebagai bagian dari komitmen IHC dalam memberikan pelayanan medis terbaik.

Leah berkata: “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proyek ini termasuk tim medis, perawat, staf keamanan, dan petugas pemadam kebakaran. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.”

Dulu, api diyakini berasal dari aliran listrik. Penemuan ini diketahui setelah polisi dan petugas pemadam kebakaran menggeledah area tersebut.

Senin (26/8/2024) Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang mengatakan, “Ada kebakaran akibat aliran listrik.”

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Gulkarmat mengatakan pihaknya telah mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 orang untuk memadamkan api. Pihaknya pun berhasil menyelesaikan permasalahan. Sejauh ini masih musim dingin.

Seperti dikutip thedesignweb.co.id, “Sumber api sudah kami kendalikan di panel listrik. Sekarang sedang dalam fase pendinginan.”

Selain itu, Satriadi menjelaskan semuanya berjalan baik. Namun, pasien yang berada di lokasi kejadian dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Situasi kini aman dan beberapa pasien sudah dipulangkan, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *