Ruben Amorim Bakal Minta Tolong Pemain Remaja saat Manchester United Lakoni Liga Europa
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pelatih Manchester United Ruben Amorim berpeluang memanggil pemain tak terduga untuk membantu skuadnya saat menghadapi Bodo/Glimt di Liga Europa, Jumat pagi (29/11/2024) WIB.
Sebuah laporan di Manchester Evening News, yang diterbitkan oleh GiveMeSport, menunjukkan bahwa ahli taktik asal Portugal itu dapat memanggil pemain muda Jack Kingdon yang belum bermain untuk memperkuat lini belakang Setan Merah di pertandingan mendatang.
Seperti diketahui, Man Utd sedang mengalami krisis pertahanan saat Ruben Amorim melakukan debutnya melawan Ipswich Town, Minggu (24/11/2024).
Manchester United tidak diperkuat Harry Maguire, Lenny Yoro, Lisandro Martinez dan Victor Lindelof pada saat itu dan ketersediaan mereka masih diragukan menjelang pertandingan Liga Europa pekan ini.
Laporan mengklaim bahwa kemungkinan absennya sejumlah bek Manchester United berarti Kingdon, yang baru berusia 19 tahun, akan mendapatkan kesempatan bermain di tim utama klub untuk pertama kalinya.
Ia bahkan diklaim berlatih bersama para pemain senior MU pada Senin (25/11/2024) waktu setempat, sementara rekan satu timnya Harry Amas dan Chido Obi-Martin terbang ke Belanda untuk bermain melawan AZ di UEFA Youth League. Alkmaar sebelum Selasa (28/11/2024).
Menurut laporan Manchester Evening News via GiveMeSport, Jack Kingdon bukan satu-satunya pemain muda yang berpeluang diboyong ke skuad senior saat Bodo/Glimt bermain.
Menurut laporan, bek tengah berusia 16 tahun Godwill Kukonki juga akan ikut bersaing untuk bergabung dengan starting XI Ruben Amorim.
Sementara itu, Kukoni memang diboyong ke Portman Road saat Setan Merah berhasil memukau Amorim di ajang Liga Inggris, Minggu (24/11/2024).
Namun, juru taktik asal Portugal itu akhirnya tidak masuk dalam daftar 20 pemain skuad.
Sementara itu, pertandingan Liga Europa melawan Bodø/Glimt dipandang sebagai peluang Ruben Amorim meraih kemenangan pertamanya sebagai manajer Manchester United.
Sebelumnya, saat menghadapi Ipswich Town, mantan juru taktik Sporting CP itu hanya berhasil menyamakan kedudukan melawan tim yang nyaris berada di zona degradasi.