Teknologi

DESIGN WEB Rusia Bakal Sebar Lebih Banyak Drone AI di Ukraina

thedesignweb.co.id, Jakarta – Rusia dikabarkan akan mengerahkan lebih banyak drone berbasis AI di Ukraina. Informasi tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov pada Jumat pekan lalu.

Situs Reuters, Senin (14/10/2014), Belousov mengungkapkan bahwa drone berawak memainkan peran kunci di medan perang Ukraina. Dia juga menyerukan lebih banyak pelatihan bagi pasukan tentang cara menggunakannya.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis video Belousov mengunjungi pusat teknologi drone dan berbicara dengan operator drone.

Kemudian dalam video tersebut, seorang tentara menunjukkan kepada Belousov simulasi drone AI yang dilengkapi dengan pengenalan gambar otomatis bertenaga AI. Dalam video tersebut, drone ini terlihat menyerang sebuah perahu kecil di sungai.

“AI telah mendekati target dan menangkapnya. Sekalipun terjadi kehilangan kendali, AI akan mengarahkan drone ke arahnya,” kata tentara tersebut dalam video.

Belousov mengatakan ada dua kumpulan data yang dilengkapi dengan drone bertenaga AI yang dikerahkan di Ukraina timur, serta wilayah Belgorod dan Kursk di Rusia.

Di wilayah ini, pasukan sedang berjuang untuk mengusir pasukan Ukraina yang melancarkan serangan mendadak di perbatasan pada Agustus lalu.

“Mereka bertempur dengan sangat sukses,” kata Belousov tentang militer Rusia.

Selain itu, ke depan Kementerian Pertahanan menyatakan berencana melatih dan mempekerjakan lima unit lagi untuk menjalankan misi drone tersebut.

Bahkan, Belousov mengatakan tentara perlu dilatih menggunakan drone dan teknologi AI.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu Rusia meningkatkan produksi drone sebanyak dua kali. Angka tersebut setara dengan 1,4 juta unit pada tahun ini.

Ukraina telah banyak menggunakan drone selama perang, termasuk menyerang sasaran militer dan instalasi energi di wilayah Rusia.

Serangan bulan lalu menyebabkan ledakan sebesar gempa bumi di gudang senjata besar di wilayah Tver, Rusia, sebelah barat Moskow.

 

Ukraina telah menyerang Moskow dan Rusia bagian barat menggunakan serangan pesawat tak berawak terbesarnya. Akibat penyerangan ini, seorang wanita meninggal dunia, ratusan rumah rusak, dan sekitar 50 penerbangan terpaksa dialihkan ke bandara lain di sekitar Moskow.

Situs Reuters, Selasa (10/9/2024), Rusia menyatakan berhasil melumpuhkan sedikitnya 20 drone Ukraina saat menyerang sebagian wilayah Moskow. Sekadar informasi, Moskow dihuni oleh 21 juta orang.

Menurut Ukraina, Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022. Rusia menyerang Ukraina semalam dengan 46 drone, 38 di antaranya hancur.

Menurut informasi warga, serangan drone terhadap Rusia merusak gedung apartemen bertingkat tinggi di distrik Remenskoe wilayah Moskow, menyebabkan beberapa apartemen terbakar.

Seorang wanita berusia 46 tahun tewas dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina. Tiga orang terluka di Ramenskoe, menurut Gubernur Wilayah Moskow Andrei Vorobyov.

 

 

 

Para tetangga pun mengaku terbangun karena suara ledakan dan kebakaran akibat serangan drone tersebut. “Saya melihat ke luar jendela dan melihat bola api,” kata Alexander Li, yang tinggal di dekatnya.

Warga lainnya, Georgy, mengaku mendengar suara drone terbang di luar gedung apartemennya saat awal serangan.

“Saya buka tirai dan menghantam gedung tepat di depan mata saya, saya lihat semuanya. Saya ambil keluarga saya dan kami lari,” kata warga tersebut.

Sekadar informasi, distrik Ramenskoe terletak 50 km (31 mil) tenggara Kremlin. Distrik ini memiliki populasi sekitar seperempat juta orang.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lebih dari 70 drone juga ditembak jatuh di wilayah Bryansk Rusia dan puluhan lainnya di wilayah lain. Sejauh ini belum ada korban luka atau korban jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *