Kesehatan

Saat Stres Melanda, Ini 5 Langkah untuk Mengelolanya

thedesignweb.co.id, Jakarta Stres adalah hal yang manusiawi. Menurut Sulianti Saroso, Barita Ulina Mariani Sianturi, psikolog Rumah Sakit Penyakit Menular (RSPI), stres merupakan sinyal alami tubuh akan adanya tekanan atau ancaman.

Namun stres tidak bisa dibiarkan begitu saja. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, seperti gangguan kecemasan, serangan panik, bahkan depresi.

“Misalnya kondisi kesehatannya menurun karena sering merasakan jantung berdebar dan berkeringat dingin. Bisa jadi masalah atau bisa mempengaruhi kondisi jantung atau terganggu atau sering menyebabkan sakit kepala,” kata Barita.

Stres kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, maag, tekanan darah tinggi, dan bahkan stroke.

Agar stres tidak menjadi masalah serius, Barita membagikan lima langkah sederhana untuk mengelolanya:

1. Tinggalkan ruangan

Area aktivitas yang terlalu sempit, seperti berdiam diri di kamar atau mengunjungi jejaring sosial, dapat memperburuk perasaan depresi. Keluar rumah dapat menyegarkan pikiran, menginspirasi, dan membuat Anda merasa nyaman.

Gerakan tubuh tersebut dapat menenangkan pikiran, menenangkan faktor fisiologis internal, perasaan cemas dan lain sebagainya, kata Barita mengutip Antara.

Selain itu, katanya, terkadang inspirasi datang dari meninggalkan ruangan, yang dapat membantu Anda keluar dari situasi tanpa harapan.

 

 

 

Olah raga atau aktivitas fisik sederhana dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres fisiologis. “Menggerakkan tubuh membantu menenangkan perasaan cemas dan meningkatkan mood,” kata Barita.

3. Berbagi cerita dengan orang-orang terpercaya

Mengungkapkan perasaan Anda kepada seseorang yang Anda percayai tanpa takut dihakimi dapat memberikan kelegaan emosional. Orang tersebut juga dapat menawarkan perspektif positif yang membantu Anda melihat situasi dengan lebih jelas.

4. Bergabunglah dengan komunitas positif

Berhubungan dengan komunitas yang suportif dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk melewati masa-masa sulit. Lingkungan yang positif juga menumbuhkan perasaan terhubung dan penerimaan diri.

 

Meditasi atau teknik pernapasan sederhana dapat membantu mengurangi stres. Barita menyarankan untuk berlatih menarik napas dalam-dalam, menahannya selama lima detik, lalu menghembuskannya perlahan.

“Jadi tarik napas, hitung dalam hati, lalu tahan 5 detik, lalu keluarkan selalu. Ya. Bisa di mana saja. Sambil dia melakukan afirmasi, dia mengatakan hal-hal baik pada dirinya sendiri,” ujarnya.

 

Stres memang tidak bisa dihindari, namun Anda bisa mengelolanya dengan baik dengan langkah sederhana berikut. Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *