Bisnis

Sah! OJK Cabut Izin Usaha Investree

LIPUTON 6.com, Otoritas Jasa Keuangan Jakarta (OJK) secara resmi membatalkan lisensi bisnis PT Radhika Jaya Investors (Investors), menurut keputusan Dewan Komisaris OJK No. KP-53/D.06/2024.

Lowongan ini disebabkan oleh ketentuan ekuitas minimal dan pelanggaran kinerja yang buruk yang mengganggu operasi dan layanan masyarakat.

Pernyataan OJK, pada hari Senin (10/21/2024), adalah upaya OJK untuk menciptakan industri jasa keuangan yang sehat, terutama di bidang layanan demonstrasi berbasis informasi (LPBBTI).

OJK telah meminta investasi untuk memenuhi tanggung jawab ekuitas minimum dan meningkatkan pengaruhnya, tetapi permintaan ini tidak dapat dipenuhi sampai batas waktu ditentukan. Perusahaan OJK bergerak melawan investasi

Selain membatalkan izin, OJK telah mengambil beberapa langkah hukum, termasuk ini: CEO CEO CEO India (CCP) Adrian Ashare Gundi, diumumkan. Memblokir akun dan membuat aset Gund Ashariyanto Adrian dan pihak -pihak terkait lainnya. Bekerja sama dengan petugas penegak hukum yang terkait dengan dugaan tindakan kriminal. Kewajiban Investasi Setelah Lisensi Bisnis Membatalkan

Diperlukan investasi untuk: Menghentikan semua kegiatan bisnis sebagai LPBBTI. Jangan menekuk atau mengurangi properti perusahaan tanpa izin yang relevan. Hak dan tanggung jawab seluruh karyawan kepada pemberi pinjaman dan gedebuk. Memberikan informasi dan keluhan untuk pelanggan.

Langkah ini mengkonfirmasi komitmen OJK untuk menjaga stabilitas dan integritas sektor keuangan di Indonesia.

Investasi PT Radhika Jaya (investor) sedang berusaha memperkuat yayasan perusahaan melalui banyak perubahan. Minat penjabat investigasi berkomitmen untuk mempertahankan informasi yang terkait dengan pengembangan bisnis, termasuk restrukturisasi.

Pernyataan tertulis perusahaan, mulai hari Sabtu (8/24/2024), terus membangun kembali yayasan perusahaan melalui banyak perubahan untuk memulihkan kondisi internal dan memulihkan kepercayaan orang.

Langkah pertama adalah merestrukturisasi manajemen. Investor telah membentuk dan membentuk Gugus Tugas Harian (Wali) untuk melakukan tugas pemantauan, mempertahankan rezim dan melakukan kegiatan bisnis terbatas sesuai dengan ketentuan petugas jasa keuangan dalam operasi yang terkait dengan kapasitas dan manajemen yang terbatas.

Kemudian tingkatkan keamanan. Investigasi telah meningkatkan keamanan cloud dan server untuk melindungi database klien dari risiko potensial.

Kemudian dana operasi ketiga atau terakhir. Untuk memenuhi tanggung jawab investasi bagi para pemangku kepentingan, investasi berupaya mempertahankan arus kas perusahaan dengan hati -hati dan memadai.

Debitur terutama dialokasikan untuk kegiatan pengumpulan utang dan mempertahankan integritas data, “kata pernyataan itu. 

Ini adalah inisiatif perusahaan untuk menyampaikan keterbukaan kepada para pemangku kepentingan sejalan dengan ketentuan POJK 10/2022, termasuk mempertahankan transparansi dalam pengembangan masing -masing perusahaan, kekuatan yang akan diatur akan dibuat.

Menanggapi tuduhan dan klaim yang tidak berdasar, investasi telah meluncurkan investigasi internal dan eksternal untuk mengidentifikasi sumber klaim ini.

Tim Gugus Tugas (Wali) berkomitmen untuk melindungi hak -hak pemegang saham investasi dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum OJK dan Indonesia. Investasi ini berfokus pada upaya untuk menghemat ketahanan perusahaan.

Selama periode restrukturisasi ini, investasi adalah untuk dukungan dan kerja sama semua pemangku kepentingan. Saya menyebutkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *