Saham Asia Merosot Usai Ketegangan Iran-Israel Memanas
thedesignweb.co.id Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada Rabu pagi karena awal bulan perdagangan di Wall Street yang buruk, dengan indeks-indeks utama melemah di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Seperti dikutip CNBC, Rabu (2/10/2024), indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,3%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,3% dan membuka perdagangan melemah 1,4%.
Di Korea Selatan, Kospi turun 1% pada perdagangan terbuka, sedangkan indeks saham kecil Kosdaq turun 0,8%.
Hang Seng Hong Kong berada di level 20,768, lebih rendah dibandingkan penutupan HSI terakhir di level 21,133.68. Pasar di Tiongkok tutup pada hari Rabu dan akan tetap tutup selama sisa minggu ini karena libur Golden Week.
Trader di Asia menantikan data inflasi konsumen Korea Selatan. Indeks harga konsumen negara tersebut naik 1,6% pada bulan September dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut meleset dari ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters, yang memperkirakan tingkat inflasi sebesar 1,9%.
Semalam di Wall Street AS, Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 173 poin, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,93% dan 1,53%.
Harga minyak dan Indeks Volatilitas CBOE (.VIX) naik setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel. Serangan itu terjadi setelah Israel memulai operasi darat di Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan rudal Iran telah gagal dan akan membalas. “Iran membuat kesalahan besar malam ini dan mereka akan menanggung akibatnya,” katanya.
“Rezim Iran tidak memahami keinginan kami untuk membela diri dan keinginan kami untuk membalas dendam kepada musuh-musuh kami,” tutupnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu (2/10/2024). IHSG menguji area 7.454.
IHSG menguat 1,52 persen ke level 7.642 pada perdagangan Selasa 1 Oktober 2024 karena volume pembelian.
Herditya Vikasana, Analis PT MNC Securitas, mengatakan posisi IHSG saat ini termasuk dalam wave iv dari wave © dari wave (ii), sehingga penguatan IHSG relatif terbatas menguji area 7.645.
Ia mengingatkan kita untuk mewaspadai koreksi IHSG yang merupakan akhir dari wave (ii) wave 3 atau wave 4 dari wave 3 dalam skenario merah.
Artinya, IHSG kemungkinan masih akan melanjutkan koreksinya menguji area 7.454, kata Herditya.
Pada Rabu pekan ini, IHSG akan berada di level support 7.460,7,366 dan level resistance 7.810,7,910, ujarnya.
Analis PT RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG pulih dari support garis moving average (MA) harian 50 dengan candle bullish bervolume.
Selama masih berada di atas garis MA50, kemungkinan besar IHSG akan pulih untuk menguji resistan garis MA20 dan menembus resistan garis MA5, ujarnya.
Namun jika support MA50 ditembus, kemungkinan besar IHSG akan kembali melakukan lower low (LL) untuk menguji garis support MA100, ujarnya.
Wafi mengatakan, kisaran pergerakan IHSG hingga Rabu pekan ini saat ini berada di kisaran 7.450 hingga 7.700.
Dalam risetnya, PT Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat, secara teknikal IHSG memiliki potensi penguatan terbatas dengan level support dan level resistance antara 7.465 hingga 7.675. Potensi koreksi masih terbuka, ujarnya. Rekomendasi stok
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Securitas:
1.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) – Beli saat lemah
Saham BULL terkoreksi ke 128, dengan volume penjualan terlihat. “Kami memperkirakan posisi BULL saat ini berada di awal wave II wave (c), sehingga BULL akan terkoreksi terlebih dahulu,” kata Herditya.
Beli pada kelemahan: 123-127
Harga sasaran: 136, 143
Stoploss: Di bawah 116
2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) – Pembelian Spesifikasi
Saham GOTO naik 1,52% menjadi 67 karena melihat volume pembelian. Herditya mengatakan selama stoploss di atas 62 bisa dipertahankan, maka posisi GOTO saat ini berada di awal wave v dari wave (iii).
Spek Pembelian : 65-67
Harga sasaran: 73,77
Stoploss: Di bawah 62
3.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) – Beli saat lemah
Saham PANI naik 1,95% menjadi 11.750 melihat volume pembelian. “Kami memperkirakan posisi PANI saat ini berada di awal wave (v) dari wave [v], sehingga kemungkinan besar PANI akan semakin menguat,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 11,375-11,525
Target harga: 12.525, 13.700
Stoploss: Di bawah 10.925
4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) – Beli saat melemah
Saham SMGR naik 2,37% ke 3.880 karena volume pembelian, namun reli gagal memasuki MA20.
“Kami perkirakan posisi SMGR berada pada bagian c-wave dari wave (b), sehingga SMGR masih berpeluang berbelok ke sisi pertama,” kata Herditya.
Beli pada kelemahan: 3,630-3,730
Target harga: 4.030, 4.150
Stoploss: Di bawah 3.550
Penafian: Semua keputusan investasi berada pada kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.