Saham Emiten Prajogo Pengestu BREN dan CUAN Ambruk hingga Sentuh ARB, Ada Apa?
LIPUTON 6.com, Jakarta – Parajogo Pengest, Berito Renew Energy TBK (Brain) jatuh di pagi hari pada hari Jumat, 7 Februari 2025. Saat ini, saham Brain Touch Auto Tona lebih rendah (ARB), yang telah turun 19,94 persen. Selama seminggu, otak turun 21,73 persen dan turun 25,86 persen (hingga tahun/YTD) sejak awal tahun.
Ini berkurang setelah indeks referensi global MSCI membuat pengecualian tiga masalah yang terkait dengan Pengustu dalam tinjauan standar global indeks MSCI Global Standard. Tiga Saham – Pt Berito Memperbarui Energi TBK (Brain), Pietrindo Jaya Kracey TBK (CUN) dan PT Petosia TBK (PTRO).
“Setelah menganalisis dan berkontribusi pada peserta pasar dalam masalah investasi potensial, indeks indeks MSCI Investia Investia Investia Investia Investia Investia Investia (IMI) tidak akan mempertimbangkan untuk menambahkan sekuritas berikut, Jumat (2/202).
Di perahu yang sama dengan otak Kuan dan PTRO, mereka juga bertarung di daerah merah. Ratu juga menyentuh ARB dengan 19,96 persen E -Prosisi 11 325. Selama seminggu, Quan turun 21,22 persen dan 4,03 persen YTD. Sementara itu, prote turun 19,37 persen menjadi 3080, sementara berita itu ditulis. Selama seminggu, PTRO menurun sebesar 21,43 persen, tetapi masih meningkat sebesar 12,20 persen YTD.
“MSCI memberi selamat kepada semua peserta pasar dan investor atas sekuritas ini.
Indeks MSCI secara teratur mengevaluasi dan menyesuaikan komposisi stok. Beberapa saham Indonesia yang termasuk dalam indeks MSCI termasuk pulp Pt Inda Keat dan kertas TBK (INCP). Saham ditambahkan ke indikator standar MSCI standar global pada Mei 2018.
Kemudian Pt Bumi Resources Mineral TBK (BRMS), November 2024 termasuk dalam indeks topi MSCI MSCI MSCI kecil.
Pt Enaka Tambang TBK (ANTM), Agustus Gust 2024, MSCI memasuki tutup mal Indonesia.
Perlu dicatat bahwa berdasarkan evaluasi periodik oleh MSCI, pembentukan indeks MSCI dapat berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saham yang terkandung dalam indeks dapat bervariasi dalam setiap periode evaluasi.