Saham

Saham Green Power Group Meroket 764%, Bagaimana Sikap Bursa?

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Green Power Group Tbk (LABA). Penghentian sementara saham PROFIT karena terjadi kenaikan harga kumulatif yang signifikan.

“Dalam rangka cooldown dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham LABA untuk perdagangan tanggal 26 Juli 2024,” demikian keterangan Bursa, Rabu (21/08/2024). 2024) ).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Green Power Group Tbk dilakukan di pasar reguler dan tunai. Tujuannya adalah memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia saat mengambil keputusan investasi di saham LABA.

Sejak pekan ini, LABA naik 24,68 persen menjadi 384. Reli berlanjut ketika LABA ditutup 12,50 persen menjadi 432 pada Selasa 20 Agustus 2024. Dalam sepekan terakhir, LABA berada di 54,29 persen dan 764,00 persen secara year-to-date atau year- hingga saat ini (ytd). Pergerakan harga saham

Sebelum suspensi, bursa mengumumkan pergerakan harga saham PROFIT yang tidak biasa (aktivitas pasar yang tidak biasa/UMA). Sehubungan dengan itu, Bursa menghimbau kepada investor untuk memperhatikan tanggapan emiten terkait terhadap permintaan konfirmasi Bursa. Selain itu, kami juga memperhatikan aktivitas dan keterbukaan perusahaan tercatat.

Investor juga disarankan untuk mengkaji ulang rencana aksi korporasi emiten jika rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS. Dan mempertimbangkan berbagai peluang yang mungkin muncul di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara atau suspensi saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS). Hal ini disebabkan oleh peningkatan signifikan pada total harga saham JMAS.

Untuk menenangkan diri sebagai bentuk perlindungan bagi investor, bursa telah menghentikan sementara perdagangan saham JMAS pada hari ini Selasa 20 Agustus 2024 di pasar reguler dan tunai. Tujuannya adalah memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia saat mengambil keputusan investasi di saham JMAS.

Kenaikan harga saham JMAS disebabkan kabar akuisisi Maybank Indonesia Tbk (BNII). Pemegang saham utama JMAS, yakni Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin), dikabarkan berniat menjual kepemilikan saham JMAS kepada Bank Maybank Indonesia.

Pada hari Senin, saham JMAS menguat hingga mencapai level penolakan otomatis (ARA) tertinggi dengan kenaikan 34,55% ke posisi 148. JMAS naik 57,45 persen selama seminggu dan naik 142,62 persen year-to-date.

Alhasil, saham BNII pun tampak bergerak di zona hijau. Saham BBNI naik 4,03 persen menjadi 258 pada saat penulisan. BBNI naik 20,56 persen dalam sepekan terakhir dan naik 6,61 persen year-to-date. 

PT Sucofindo memperkuat komitmennya dalam mendukung upaya penurunan emisi. Komitmen ini ditunjukkan dengan melakukan offsetting emisi karbon melalui pembelian sertifikat penurunan emisi (SPE) dari proyek mitigasi perubahan iklim yang terdaftar dalam Daftar Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI).

 Pembelian SPE melalui PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Carbon Exchange bernama Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) dilakukan sebagai upaya penurunan emisi karbon dioksida yang dihasilkan pada ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2024 yang digelar oleh Sucofindo pada tanggal 31 Juli 2024 tahun.

Secara simbolis, pembelian SPE untuk carbon offset ini diserahkan kepada CEO Sucofindo Joby Triananda oleh CEO BEI sekaligus penyelenggara IDXCarbon, Iman Rahman.

“Kami mengapresiasi Sucofindo yang telah mengakuisisi SPE. Dengan mengakuisisi SPE, Sucofindo berkomitmen mendukung tujuan bersama dalam menurunkan emisi karbon. Saya berharap akuisisi ini dapat menjadi motivasi bersama bagi semua pihak yang berkontribusi dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ungkapnya. Chief Executive Officer BEI Iman Rahman pada Senin (19/08/2024).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *