Saham

Samcro Hyosung Adilestari Tebar Dividen Interim Rp 7,6 Miliar, Catat Jadwalnya

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Samcro Hyosung Adiwisata Tbk (ACRO) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai interim. Rencana aksi tersebut sesuai dengan keputusan dewan, yaitu pada tahun 2024 20 Desember disetujui oleh Dewan Komisaris.

Nilai dividen interim yang akan dibagikan sebesar 7,6 miliar. Rp. Pembagian dividen merupakan periode sembilan bulan perseroan yang berakhir pada tahun 2024. 30 September, data keuangan.

Selama periode ini, perseroan mencatatkan 7,6 miliar. Rp laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat yang sama, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah 8,4 miliar. Rp, dan total modal ekuitas sebesar 191,04 miliar. Rp. Waktu

Berdasarkan informasi pemberitahuan Bursa Efek Indonesia (EIB) pada Sabtu (21/12/2024), berikut jadwal pembagian dividen tunai interim Samcro Hyosung Adilestari Tbk: Dividen Kumulatif di Pasar Biasa dan Pasar Perdagangan Tanggal: Januari 6 pada tahun 2024 tanggal pembayaran dividen di pasar normal dan pasar perdagangan: 2024 7 Januari Tanggal pembayaran dividen di pasar spot: 2025 8 Januari Tanggal pembayaran dividen di pasar komoditas: 2025 9 Januari Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai: 2025 8 Januari

PT Samcro Hyosung Adiwisata Tbk (ACRO) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan produk perekat seperti Velcro (biasa dikenal dengan Velcro), magic tape dan adhesive tape. Produk-produk ini digunakan di berbagai industri, termasuk pakaian jadi, peralatan medis, peralatan olahraga, alat tulis, dan mobil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989. Jakarta dan kantor pusatnya berlokasi di Tangerang, Banten.

Pada tahun 2024 Harga saham ACRO turun 7,95% menjadi Rp81 per saham pada penutupan perdagangan Jumat 20 Desember. Harga saham ACRO naik tiga poin menjadi Rp 91 per saham. ACRO memiliki harga tertinggi Rp99 dan terendah Rp91 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.550 kali, volume perdagangan sebanyak 377.527 lembar saham. Nilai transaksinya 3,4 miliar. Rp.

Saham PT Samcro Hyosung Adiwisata Tbk sebelumnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (EIB) dan diperdagangkan pada tahun 2024. pada hari Kamis, 11 Januari.

Samcro Hyosung Adilestari menjadi perusahaan keenam yang go public tahun ini. Berdasarkan keterbukaan informasi bursa, saham perseroan akan diperdagangkan dengan ticker ACRO.

PT Samcro Hyosung Adiwisata Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan, dengan total penawaran umum sebanyak 693.828.000 saham. Harga penawarannya Rp 108 per saham.

Hasilnya, perusahaan mengumpulkan $74,93 miliar. dana Rp. Samcro Hyosung Adiwisata diperkirakan akan menggunakan sekitar 30% dana IPO untuk membeli mesin. Perseroan kemudian akan menggunakan sekitar 10 persen untuk melunasi pinjaman PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk.

Selain itu, sekitar 15 persen 80,76 persen akan terpakai. sewa gudang dan perkantoran di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan 19,24 persen. akan digunakan untuk pembelian kendaraan operasional dan gudang serta peralatan kantor di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk pembelian bahan baku dan pembiayaan operasional seperti biaya pemasaran, biaya personel, biaya periklanan, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan gedung, serta biaya overhead pabrik.

Sejak tahun anggaran yang berakhir pada tahun 2024 pada tanggal 31 Desember, manajemen Perusahaan bermaksud untuk membagikan dividen tunai tidak lebih dari 25 persen dari laba bersih tahun berjalan kepada para pemegang saham Perusahaan.

Besar kecilnya pembagian dividen akan bergantung pada kinerja ekonomi dan arus kas Perseroan, serta prospek operasional Perseroan, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi di masa depan.

Selain itu, dengan mempertimbangkan batasan peraturan dan kewajiban lainnya, serta kebijakan pemanfaatan laba bersih Perseroan, penentuan besarnya cadangan dana dan pembagian dividen akan diputuskan oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham. ‘Pertemuan. sesuai dengan ketentuan Pasal 71 UU PT.

 

Sebelumnya diberitakan, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) akan menggelar penawaran umum perdana (IPO) dengan sumber daya 74,93 miliar won. Rp.

Berdasarkan laman e-ipo, Jumat (15/12/2023), Samcro Hyosung Adilestari akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 693.828.000 saham Seri A atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, setelah penawaran umum. . hingga Rp 20 per nilai nominal saham.

Harga penawarannya antara Rp 103 hingga Rp 108 per saham. Ya, Perseroan akan menghimpun dana sebesar 74,93 miliar. Rp. 

Selain itu, pada saat yang sama Perseroan telah menerbitkan sebanyak-banyaknya 231.276.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan, atau paling banyak 8,33% dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor pada saat pengajuan pernyataan pendaftaran. untuk IPO ini. 

Setiap pemegang 3 saham baru Perseroan berhak menerima 1 waran Seri I, dimana setiap 1 waran Seri I memberikan hak untuk membeli 1 saham Perseroan baru yang diterbitkan dalam portepelnya. 

Waran Seri I adalah surat berharga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 waran Seri I atas 1 saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp20 yang seluruhnya dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp186 yang dapat dilaksanakan 6 bulan setelah hari penerbitan bonus seri I, sampai dengan 1 hari kerja sebelum bonus berlaku mulai tahun 2024. 10 Juli pada tahun 2026 10 Januari jumlah perolehan waran Seri I setiap tahunnya tidak lebih dari 43,01 miliar. Rp. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *