Saham

Sampoerna Agro Siapkan Dana Rp 450 Miliar untuk Buyback Saham

LIPUTAN6.com, Jakarta PT Samporena Agro TBK (SGRO), sebuah perusahaan yang terlibat dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan industri yang diproduksi, telah mengumumkan rencana maksimum 450 miliar rps. 

Langkah ini dibuat seiring dengan keadaan pasar modal, yang secara signifikan berubah dan tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas saham dan meningkatkan kepercayaan investor.

Awal dari penerbitan informasi tentang Indonesian Securities Exchange (IDX) akan diadakan pada hari Rabu (9/4/2025) pada 8 Juli 2025, ketika menunjuk Pt Bahan Sekuritas sebagai mediator untuk sekuritas.

Dewan Direksi menjelaskan bahwa peristiwa perusahaan ini mencerminkan kepercayaan manajemen pada yayasan perusahaan dan nilai -nilai internal. Selain itu, tujuan pembelian remunerasi juga dioptimalkan oleh struktur modal dan memberikan fleksibilitas dalam manajemen modal jangka panjang.

Dana untuk pembelian berasal dari dana tunai internal perusahaan tanpa menggunakan IPO atau hasil pinjaman. Tidak mempengaruhi keuangan

Perusahaan menekankan bahwa acara ini tidak akan berdampak signifikan pada operasi, keuangan, atau kegiatan investasi perusahaan.

Bergantung pada perkiraan keuangan, setelah memperoleh pengembalian, diperkirakan bahwa laba dasar dari setiap saham akan meningkat dari Rp412 menjadi RP465, menunjukkan nilai tambahan potensial dari pemegang saham.

Langkah strategis ini diimplementasikan dalam Pošk No.13/2023 dan OJK No. S-17/D.04/2025 berdasarkan surat surat edaran yang mengatur pembelian saham di pasar yang berubah tajam.

 

 

Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan berbagai data, menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia masih solid pada awal tahun 2025

Menurutnya, pada Januari 2025, bagian ketiga dari perbankan sendi (DPK) meningkat 5,3 persen (tahunan) menjadi 8.599,4 triliun rp, atau lebih dari bulan sebelumnya, meningkat sebesar 4,1 persen (tahun).

“Saya pikir akan sulit untuk mengurangi tingkat pertumbuhan DPK pada tahun 2025. Tapi untungnya pada bulan Januari, DPK positif telah meningkat menjadi normal. – Mengutip Purbaya pada hari Rabu (9/4/2025).

Dia juga mengatakan bahwa sekarang untuk membeli saham. Menurutnya, kondisi yang diperlukan untuk ekonomi Indonesia yang baik dan reaksi pasar yang berlebihan merespons tarif Amerika baru.

Purbaia menjelaskan sejumlah indikator positif yang terkait dengan keadaan ekonomi nasional. Salah satunya, indeks penetapan harga saat ini (CSPI), tidak mencerminkan alasan ekonomi yang kuat.

“Jadi, jika Anda ingin bermain saham, sekarang saatnya untuk membeli,” kata Purbaia.

 

Manajer Indonesia (PMI) dicatat pada Maret 2025, dengan tingkat luas 52,4 poin, tetapi menurun pada Februari 2025 dibandingkan dengan 53,6 poin.

“Mereka tampaknya melihat permintaan besar di masa depan, jadi mereka meningkatkan belanja,” kata Purbaia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *