Satu Lagi Perusahaan China Ingin Kuasai Pasar AS
thedesignweb.co.id, Jakarta Produsen peralatan rumah tangga asal China, Hisense, menargetkan menjadi TV terlaris di Amerika Serikat dalam dua tahun ke depan. Hal ini diumumkan oleh Presiden Hisense Internasional, Catherine Fang.
Seperti diberitakan CNBC, Jumat (8/11/2024), Hisense baru-baru ini menjadi mitra resmi pertama Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan digelar di Miami pada Juni 2025, untuk meningkatkan popularitasnya di Amerika Serikat.
Pada tanggal 30 Oktober, Presiden FIFA Gianni Infantino, Sekretaris Jenderal FIFA Mattias Grafstrom dan Presiden Grup Hisense Jia Shaoqian menghadiri sebuah acara di Shanghai untuk meresmikan kemitraan tersebut.
“Kami berharap melalui sponsorship ini kami dapat meningkatkan pangsa pasar kami,” kata Fang. Menurutnya, ajang olahraga seperti ini bisa memperkuat citra Hisense sebagai merek premium.
Hisense juga berinovasi dengan menambahkan chip kecerdasan buatan (AI) pada TV terbarunya untuk meningkatkan kualitas gambar. Fang menjelaskan, perusahaan akan memperluas penggunaan AI ini untuk meningkatkan kualitas suara atau memberikan informasi kepada atlet melalui perintah suara. Namun Hisense belum bisa memastikan sejauh mana fitur tersebut akan tersedia di TV di AS.
Di pasar AS, Hisense menjual serial TV U8 55 inci dengan harga sekitar $700, sedangkan versi 100 inci dijual seharga $3.000 atau lebih.
Menurut firma riset Counterpoint, Hisense berhasil menduduki peringkat kedua dalam pengiriman TV Amerika Utara pada kuartal kedua tahun ini, hanya di belakang Samsung.
“Hisense dan TCL yang sebelumnya fokus pada TV LCD biasa, berupaya meningkatkan pangsa pasarnya dengan memperkuat portofolio TV kelas atas seperti QD-LCD dan mini-LED LCD,” kata Counterpoint.
Selain televisi, Hisense juga memproduksi peralatan rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci. Fang menambahkan bahwa perusahaannya bertujuan untuk menjadi merek elektronik Tiongkok terkemuka di Amerika Utara dalam dua tahun ke depan.
Meskipun banyak perusahaan Tiongkok baru-baru ini berekspansi ke pasar luar negeri karena melambatnya pertumbuhan domestik, Hisense telah membangun operasi globalnya selama beberapa dekade. Saat ini, setengah dari penjualan Hisense berasal dari luar Tiongkok, dengan Amerika Utara menyumbang sekitar 30 persen penjualan internasional, kata Fang.