Bisnis

SeaBank Cetak Laba Bersih Rp 292 Miliar di Kuartal III-2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT. Seabank Indonesia (SeaBank) mampu mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 292 miliar pada Q3 2024. Sementara dari sisi aset, SeaBank mampu mencatatkan peningkatan sebesar 6,82% dari Rp 30,8 triliun (Q3 2023) menjadi Rp 32,9 triliun pada kuartal ketiga tahun 2024.

Sasmaya Tuholi, CEO SeaBank Indonesia, mengatakan perseroan mengucapkan terima kasih kepada nasabah dan masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap Seabank yang saat ini sedang mencapai kinerja luar biasa.

“Atas nama seluruh tim dan manajemen SeaBank, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah setia dan masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap SeaBank. Pencapaian ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan layanan terbaik dan inovasi produk,” kata Sasmaya dalam tulisannya. pernyataan pada Jumat (15/11/2024).

Dijelaskannya, pertumbuhan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 22% dari Rp 20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun pada kuartal III 2024. Sebagai wujud menjalankan fungsi intermediasinya, SeaBank menyalurkan pinjaman bernilai lebih dari 50 triliun rupiah selama tahun berjalan, khusus untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki saldo pinjaman pada akhir triwulan III tahun 2024 dari 19,7 triliun rupiah Indonesia.

Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank yang dibuktikan dengan membaiknya rasio kredit bermasalah menjadi 1,6%.

Pertumbuhan dan perbaikan kualitas aset serta strategi efisiensi yang diterapkan SeaBank menghasilkan laba sebelum pajak sebesar Rp372 miliar, meningkat 31% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Kuartal III tahun 2024 melampaui total laba sebelum pajak. PBT tahun 2023 yaitu 309 miliar rupiah. 

 

Sejalan dengan itu, rasio profitabilitas juga menunjukkan peningkatan dengan imbal hasil atas aset (ROA) yang tercatat sebesar 1,55% pada triwulan III tahun 2024, dibandingkan dengan 1,29% pada triwulan II tahun 2024 pada saat imbal hasil atas modal/return on equity). Menjadi 7,18% dari 5,98% pada triwulan II tahun 2024.

Pencapaian lainnya adalah peningkatan jumlah nasabah SeaBank yang mencapai 15,5 juta nasabah pada Oktober 2024, melampaui target 15 juta nasabah pada akhir tahun 2024. Meningkatnya jumlah nasabah menandakan masyarakat Indonesia semakin percaya diri dan SeaBank banyak digunakan.

Transaksi harian di SeaBank terus berkembang. Q3 2024 rata-rata transaksi harian sebanyak 4 juta transaksi dengan omzet Rp 3 triliun per hari. Sedangkan pada kuartal sebelumnya, rata-rata transaksi harian mencapai 3 juta transaksi dengan omzet Rp 2 triliun.

Pencapaian ini didorong oleh tingginya aktivitas transfer internal dan eksternal, pembayaran langsung, sistem QRIS dan berbagai transaksi digital lainnya, yang mencerminkan bahwa aplikasi SeaBank telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan finansial nasabah sehari-hari.

 

Selain pencapaian finansialnya, SeaBank juga terpilih sebagai bank digital pilihan Generasi Z. Berdasarkan survei Populix pada Juli 2024, SeaBank meraih pangsa pasar sebesar 57% di kalangan Generasi Z Indonesia. Kepercayaan ini tidak lepas dari solusi inovatif SeaBank yang mudah digunakan, cepat dan sesuai dengan gaya hidup generasi muda.

Menanggapi informasi SeaBank menjadi bank yang paling banyak dipilih oleh Generasi Z, Sasmaya menilai hasil tersebut berkat strategi bisnis yang efektif, dedikasi seluruh karyawan, dan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Indonesia.

“Kepercayaan Gen Z terhadap SeaBank menjadi bukti bahwa layanan kami dapat memenuhi kebutuhan finansial generasi muda. Dengan berbagai keuntungan seperti bebas biaya transfer dan promosi menarik, kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang semakin relevan kepada nasabah kami di dunia. masa depan,” pungkas Sasmaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *