Sedap, Tengok Menu Makan Bergizi Ikan dari Dapur KKP
thedesignweb.co.id, Jakarta – Dalam rangka puncak peringatan Hari Ikan Nasional 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan acara Tepung Ikan Bergizi bersama di 29 provinsi dengan total peserta 169.975 orang. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga menyediakan pemeriksaan mata gratis.
“Tanggal 21 November adalah hari peringatan Hari Ikan Nasional. Hari ini kita memperingati Hari Ikan Nasional yang ke 11. Nah ini saat yang tepat untuk kita semua,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing PKC Budi Sulistiyo di kantor pusat PKC. , Jakarta, Kamis (21/11).
Budi mengatakan, kegiatan pemberian pakan ikan bergizi gratis ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis produk olahan ikan kepada masyarakat. Pengenalan ini dilakukan untuk menyediakan masakan ikan yang berbeda-beda.
Selain itu, kegiatan ini mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan, program ini cocok untuk memperkenalkan berbagai produk perikanan Indonesia.
“Ini bagian dari cara kita mendukung pemerintah, program pemerintah swasembada pangan, hilirisasi pangan bergizi gratis,” jelasnya.
Kegiatan ini menyasar pelajar sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Elen, salah satu siswi SD Santo Paulus I yang hadir di tempat tersebut mengaku senang dengan program makan siang bergizi gratis yang diselenggarakan KKP.
“Senang,” kata Elen.
Dari pantauan mereka, menu yang tersedia pada program pangan gratis bergizi ini adalah nasi, lele, tuna, nila, kerapu, sayur capcay, dan pisang.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan untuk memasukkan ikan kaleng ke dalam menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini dinilai mampu memenuhi sebagian kebutuhan perlindungan masyarakat.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistiyo usulkan Badan Gizi Nasional (BGN). Ia pun menyusun daftar produk olahan ikan, termasuk ikan kaleng, sebagai pilihan protein dalam program MBG.
“Kami selalu komunikasikan kepada mereka bahwa produk olahan ini memenuhi syarat, memenuhi syarat, sehingga nanti mereka akan memilih mau ambil yang mana,” kata Budi di Kantor KKP, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Budi menjelaskan, ikan kaleng dikemas dalam berbagai ukuran. Bahkan, pemasok bisa mendistribusikan untuk kebutuhan katering. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin menerapkan Nutrisi Bebas Makanan di dapur.
“Mereka menyediakan bahan baku bagi perusahaan katering untuk turut berpartisipasi di perusahaan tersebut, karena ini merupakan solusi untuk menjaga akses bahan baku untuk diolah,” jelasnya.
Budi juga mengatakan, ikan kaleng bisa menjadi solusi pemenuhan protein di perkotaan yang jauh dari pesisir pantai. Apalagi untuk daerah yang rantai dinginnya belum mampu menjaga kesegaran ikannya.
“Kalau bahan bakunya di pantai atau di pesisir pantai memang tutup, tapi kalau ke daratan bahan bakunya sulit atau rantai dinginnya tidak berkembang. Jadi ikan kaleng bisa jadi solusi. , ” tambahnya. .
Selain itu, Budi menegaskan kualitas ikan kalengan tidak kalah dengan ikan segar. Pengemasan dan pengolahan ikan kalengan telah melewati beberapa standar yang diatur.
“Kami akan melakukan keterbukaan kepada masyarakat untuk memahami bahwa produk olahan yang memenuhi standar SNI layak untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Selain pengolah ikan kaleng, Budi juga merambah memasak di dapur. Tujuannya agar pengolahan ikan dilakukan dengan benar dan tidak menurunkan kualitas produk.
“Kadang cara memasaknya berbeda-beda, tapi kita juga harus memahami semua dapur tentang cara memasak ikan yang benar. Karena ikannya basi, karena hasil masakannya layak untuk dikonsumsi,” tutupnya.