Bola

Segini Besaran Pesangon yang Diberikan Manchester United untuk Erik ten Hag

thedesignweb.co.id, Jakarta- Kesabaran Manchester United terhadap manajer Erik ten Hag akhirnya berakhir. MU resmi memecat pemain asal Belanda itu pada Senin, 28 Oktober 2024. Ten Hag kehilangan pekerjaannya akibat hasil memalukan di awal musim 2024/2025.

MU akan meninggalkan Liga Inggris dan juga Liga Europa pada musim 2024/2025. MU turun ke posisi 14 klasemen Liga Inggris. Sementara di Liga Europa, Setan Merah turun ke peringkat 21 setelah gagal meraih kemenangan di tiga laga awal.

Pemecatan Ten Hag terjadi kurang dari 24 jam setelah Bruno Fernandes dan kawan-kawan mengalami kekalahan tragis 1-2 saat dijamu West Ham United di Stadion London.

Namun keputusan berpisah dengan Ten Hag di tengah-tengah hal tersebut akan menjadi kerugian besar bagi MU. Menurut pemberitaan Manchester Evening News dan beberapa media Inggris lainnya, MU harus mengeluarkan biaya distribusi yang tidak murah.

Kontrak Ten Hag baru saja diperpanjang oleh MU pada musim panas 2024 selama setahun, sehingga ia terikat kontrak hingga Juni 2026. Gaji tahunan Ten Hag di Old Trafford adalah £6,75 juta.

Beberapa perhitungan dasar menyebutkan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu bisa menuntut pembayaran pesangon hingga 13,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 275 miliar.

Beban finansial MU akan semakin besar jika pengganti Ten Hag yang mereka rekrut adalah pelatih yang saat ini masih bekerja di sebuah klub. MU harus membayar kompensasi klub yang bisa mencapai £10 juta.

Kini ada beberapa manajer incaran MU yang masih memiliki pekerjaan tetap, seperti Ruben Amorim dari Sporting CP, Thomas Frank (Brentford), dan Kieran McKenna dari Ipswich Town.

MU akan berhemat jika menggunakan pelatih yang menganggur sebagai pengganti Ten Hag. Beberapa manajer yang saat ini tanpa klub yang diincar MU antara lain Massimiliano Allegri, Edin Terzic, Zinedine Zidane, dan Graham Potter.

Keputusan tentang penerus Ten Hag tidak akan diambil minggu ini. Bos MU kesulitan menemukan orang yang tepat untuk bekerja di Old Trafford karena sejak berakhirnya era Sir Alex Ferguson, banyak manajer yang dipecat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *